Era Liga 1 - Revolusi Skuad Persib Bandung, Nama Besar Tersingkir (Part 1)

By Metta Rahma Melati - Rabu, 15 April 2020 | 11:10 WIB
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien jelang laga timnya kontra Arema FC pada partai pembuka Lig

BOLASPORT.COM - Persib Bandung mengalami bongkar pasang pemain dari Liga 1 2017 ke musim 2018. Termasuk tak bertahan lamanya dua mantan pemain Premier League.

Penamaan Liga 1 sebagai kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia dimulai sejak 2017.

Menghadapi Liga 1 2017, Persib Bandung cukup serius dalam dalam membetuk tim dengan mendatangkan sejumlah pemain-pemain bintang.

Persib Bandung mendatangkan dua pemain berkelas yang memiliki nama dan prestasi di sepak bola Eropa.

Tak tanggung-tanggung, Persib mendatangkan Michael Essien dan Carlton Cole.

Baca Juga: Bhayangkara FC Apresiasi Terobosan Ratu Tisha untuk Sepak Bola Nasional

Keduanya malang-melintang di sepak bola Eropa dan pernah meraih trofi Premier League.

Bahkan, Essien sempat merasakan gelar Liga Champions bersama klub asal London, Chelsea.

Selain mendatangkan dua pemain bintang itu, Persib juga mendaratkan bintang timnas Indonesia, Raphael Maitimo.

Dengan pemain-pemain bintang tersebut, Persib pun memperkenalkan 25 pemain untuk mengarungi Liga 1 2017.

Posisi kiper ditempati tiga orang penjaga gawang, I Made Wirawan, Muhammad Natshir, dan Imam Arief.

Baca Juga: Striker Keturunan Indonesia Ini Jadi Penerus Irfan Bachdim di Liga Jepang

Lini belakang, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Wildansyah, Supardi, Tony Sucipto, Jajang Sukmara, dan Henhen Herdiana.

Sektor gelandang, Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan, Dedi Kusnandar, Gian Zola, Ahmad Baasith, Michael Essien, Raphael Maitimo, Atep, Febri Hariyadi, dan Agung Mulyadi.

Lini depan, Sergio van Dijk, Tantan, Shohei Matsunaga, Carlton Cole, dan Angga Febriyanto.

Dengan 25 pemain itu, Persib dipimpin pelatih Djadjang Nurdjaman yang pernah menyumbangkan gelar Indonesia Super League (ISL) 2014.

Persib pun digadang-gadang menjadi tim yang layak diperhitungkan untuk perebutan gelar juara Liga 1 2017 dengan skuad yang dimiliki.

Pada awal musim, peforma Persib bagus. Akan tetapi hal itu tidak konsisten, Persib mengalami penurunan peforma.

Penurunan peforma Persib membuat Djadjang Nurdjaman mundur dari kursi pelatih pada pekan ke-15.

Posisi pelatih yang akrab disapa Djanur itu pun digantikan oleh asisten pelatih Herrie Setiawan, ia menjabat sebagai caretaker.

Herrie Setiawan memegang jabatan itu hingga pekan ke-22. Setelah itu posisinya digantikan oleh Emral Abus.

Penyerang Carlton Cole saat pertama kali diperkenalkan sebagai pemain Persib musim 2017.

Pada musim itu, Persib mengalami krisis striker, Sergio van Dijk absen lama karena cedera. Sementara Carlton Cole belum mencetak gol.

Carlton Cole pun dilepas Persib Bandung pada pertengahan musim, di mana peforma Persib masih belum stabil.

Saat itu, Persib mengandalkan Raphael Maitimo untuk urusan mencetak gol.

Pada Agustus 2017, Persib mendatangkan striker asal Chad, Ezechiel N'Doussel.

Masuk pada putaran kedua, Ezechiel bermain 14 laga dan mencetak empat gol untuk Persib.

Persib pun mengakhiri Liga 1 2017 pada peringkat ke-13 klasemen akhir.

Persib hanya mengumpulkan 41 poin dengan hanya meraih 9 kali kemenangan, 11 kalah, dan 14 laga bermain imbang.

Persib pun mencetak 39 gol dengan kebobolan 36 gol.

Liga 1 2018

FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Striker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel (kanan) membentangkan tangan seusai mencetak gol.

Perubahan besar terjadi pada Liga 1 2018, Persib memiliki pelatih baru, Mario Gomez yang pernah bekerjasama dengan Hector Cuper di Valencia dan Inter Milan.

Mario Gomez juga pernah memenangi trofi bergengsi Piala AFC 2015 bersama klub elite Malaysia, Johor Darul Takzim.

Persib pun juga merombak skuad dengan melepas sejumlah pemain dan mendatangkan nama baru. 

Persib melepas, Vladimir Vujovic, Raphael Maitimo, Shohei Matsunaga, Angga Febriyanto, Ahmad Baasith, Jajang Sukmara, Achmad Jufriyanto, Sergio van Dijk, Tantan, hingga Michael Essien.

HERKA YANIS/BOLASPORT.COM
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien, saat melawan Sriwijaya FC di Pi

Kemudian, Persib mendatangkan nama-nama baru, seperti Oh In-kyun, Victor Igbonefo, Bojan Malisic, Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, Muchlis Hadi, Ghozali Siregar, Jonathan Bauman, M Sabillah, Ardi Idrus, dan Patrich Wanggai.

Selain itu, Persib meminjamkan lima pemainnya, Agung Pribadi dan Gian Zola ke Persela. Wildansyah dan Billy Keraf ke Borneo FC. Sementara itu Imam Arief ke PSM Makassar.

Sejumlah pemain pun mendapatkan promosi oleh Mario Gomez untuk masuk tim utama, seperti Aqil Savik, Indra Mustafa, Wildan Ramdani, Mario Jardel, Beckham Putra, dan Ilham Qolba.

Persib pun memperkenalkan 27 pemain di awal musim untuk mengarungi Liga 1 2018. Beberapa pemain di antaranya dipinjamkan ke klub lain, seperti yang telah disebutkan di atas.

Baca Juga: The Invincibles Arsenal Bisa Hancurkan Liverpool Tanpa Harus Bermain

  • Posisi Kiper: I Made Wirawan, M Natshir, Imam Arief, Aqil Savik
  • Belakang: Supardi Nasir, Tony Sucipto, Henhen Herdiana, Victor Igbonefo, Bojan Malisic, Wildansyah, dan Indra Mustafa
  • Tengah: Eka Ramdani, Dedi Kusnandar, Hariono, Oh In-kyun, Gian Zola, Kim Jeffrey Kurniawan, Atep, Febri Hariyadi, Billy Keraf, Puja Abdillah, Agung Mulyadi, dan Ghozali Siregar
  • Depan: Ezechiel N'Douassel, Airlangga Sucipto, Muchlis Hadi, dan Jonathan Bauman.

Peforma Persib di tangan Mario Gomez cukup meningkat tajam.

Persib Bandung berhasil keluar sebagai juara paruh musim.

Akan tetapi putaran kedua, persaingan kompetisi semakin ketat.

Persib pun finis di peringkat empat klasemen akhir.

Skuat beralias Maung Bandung itu mengumpulkan 52 poin dari 14 kemenangan, 10 kali imbang, dan 10 laga kalah.

Persib pun mencetak 49 gol dan 41 kemasukan.

Catatan musim 2018 lebih baik dari peforma Persib di Liga 1 2017.