Imbas Virus Corona, US Open 2020 Tak Pikirkan Opsi Tanpa Penonton

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 17 April 2020 | 11:05 WIB
Petenis tunggal putra Spanyol, Rafael Nadal, mengangkat trofi US Open 2019 yang dia raih usah mengalahkan Daniil Medvedev, 7-5, 6-3, 5-7, 4-6, 6-4, pada laga final di Stadion Arthur Ashe, New York, Amerika Serikat, Minggu (8/9/2019) malam waktu setempat. (US OPEN)

BOLASPORT.COM - Usai kehilangan Wimbledon pada barisan turnamen Grand Slam tahun ini, lalu perubahan jadwal pelaksanaan French Open 2020, kini para penggemar tenis dunia terancam tak bisa menyaksikan US Open 2020 sesuai jadwal awal.

Saat ini, pihak penyelenggara US Open 2020 memang belum mengambil keputusan apa-apa.

Mereka baru akan membuat keputusan terkait penyelenggaraan US Open tahun ini pada bulan Juni mendatang.

Namun, dikutip BolaSport.com dari Sporting News, "kemungkinan besar" turnamen Grand Slam terakhir pada kalender kompetisi 2020 itu tidak akan memasukkan opsi tanpa penonton sebagai bahan pertimbangan keputusan.

Berdasarkan jadwal awal yang dirilis ATP, US Open 2020 akan berlangsung di Flushing Meadows, New York City, New York, Amerika Serikat (AS), sejak 31 Agustus mendatang.

Baca Juga: Andy Roddick Ungkap Alasan Kegagalannya Melawan Roger Federer

"Waktu pelaksanaan mendukung kami sebagai turnamen Grand Slam terakhir," ucap Kepala Operasional USTA Mike Dowse melalui conference call, dikutip dari New York Post.

"Jelas, ambisi kami adalah menggelar turnamen. Namun, hal itu bukanlah faktor yang akan menuntun kami. Faktor yang akan menuntun kami adalah kesehatan dan keselamatan para pemain, fans, dan staf kami."

"Kami akan menyiapkan perkiraan waktu sekitar bulan Juni untuk mengambil keputusan," kata Dowse lagi.

Lebih lanjut, Mike Dowse mengatakan bahwa kubunya tetap akan mempertimbangkan banyak opsi untuk menggelar US Open 2020 dengan aman.

Namun, opsi menyelenggarakan turnamen tanpa penonton sepertinya tidak akan diambil.

Baca Juga: Bagi Jorge Lorenzo, Buah dari Ducati dan Honda Hanyalah Kecewaan

"Menggelar turnamen tanpa penonton? Sepertinya itu tidak akan terjadi," ujar Dowse.

"Itu bukan semangat yang sebenarnya dalam merayakan tenis. Kami betul-betul tidak melihat hal tersebut sebagai opsi."

"Kecuali, para pakar kesehatan bisa membuktikan bahwa menggelar turnamen tanpa fans adalah hal yang aman, mungkin kami akan memikirkan opsi tersebut," kata Dowse menambahkan.

Tahun lalu, Rafael Nadal (Spanyol) dan Bianca Andreescu (Kanada) keluar sebagai juara US Open.

Nadal naik podium kampiun setelah mengalahkan Daniil Medvedev (Rusia) melalui laga menegangkan sepanjang lima set dengan skor 7-5, 6-3, 5-7, 4-6, 6-4.

Sementara itu, Andreescu menundukkan wakil tuan rumah, Serena Williams, dua set langsung dengan skor 6-3, 7-5.

Baca Juga: Lorenzo ungkap Rossi seperti Maradona hingga Bahagia Bisa Kalahkan Pedrosa, Stoner, dan Marquez