MOMEN JUARA - Li Na, Petenis Wanita Asia Pertama yang Menyabet Grand Slam

By Beri Bagja - Rabu, 22 April 2020 | 08:15 WIB
Petenis legendaris China, Li Na. (TWITTER.COM/60MINUTES)

Melawan unggulan utama pada final Prancis Terbuka 2011, Schiavone, Li Na berhasil menyembunyikan ketegangannya dan bermain lepas.

"Saya gugup, namun saya tak ingin lawan melihatnya," kata Li Na.

Alhasil, ia sanggup tampil impresif dan memberikan perlawanan hebat dalam meladeni taktik agresif Schiavone.

Set pertama berakhir dalam durasi 39 menit dan menjadi milik Li Na dengan keunggulan 6-4.

Pertarungan hebat tersaji pada set kedua. Li Na berhasil unggul lebih dulu dengan skor 4-2.

Namun, Schiavone mampu mendapatkan break point sehingga menjadikan skor imbang 4-4 pada game kedelapan.

Schiavone pun berbalik unggul 5-4 dan lebih dulu dalam posisi diuntungkan untuk memaksa Li Na memainkan set ketiga karena unggul 6-5.

Akan tetapi, Schiavone gagal mematahkan servis Li Na untuk memastikan kemenangan pada set kedua. Alhasil, pertandingan harus dilanjutkan lewat tie-break.

Li Na kembali tampil impresif dan dengan memetik tujuh poin beruntun.

Ia pun langsung menjatuhkan badan dan menangis bahagia ketika pukulan backhand petenis asal Italia itu keluar lapangan saat mendapatkan poin penentuan.