Man United Khawatirkan Mental Pemain Selama Isolasi Mandiri COVID-19

By Finky Ariandi - Rabu, 22 April 2020 | 17:30 WIB
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak oleh Harry Maguire dalam laga Liga Inggris kontra Chelsea di Stadion Stamford Bridge, Minggu (17/2/2020). (TWITTER.COM/MANUTD)

BOLASPORT.COM - Dokter tim Manchester United, Steve McNally, mengungkapkan dirinya khawatir akan kondisi mental tim selama menjalani isolasi mandiri akibat COVID-19.

Penyebaran virus corona berdampak pada segala aspek kehidupan di Inggris, termasuk menghalangi jalannya kompetisi Premier League 2019-2020.

Kondisi itu membuat banyak tim tidak dapat mengadakan latihan rutin yang biasa mereka lakukan untuk menjaga kebugaran di masa pandemi ini.

Semua klub Liga Inggris pun memberikan menu-menu latihan yang dapat dilakukan para pemainnya selama masa isolasi berlangsung.

Baca Juga: Starting XI Rekan Tercocok Cristiano Ronaldo, Diisi 3 Legenda Man United

Namun, dokter tim Manchester United, Steve McNally, mengaku cukup khawatir akan kesehatan mental pemain saat menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

McNally pun mengungkapkan pihak klub akan memantau kesehatan mental pemain dan tidak ragu mengambil langkah yang diperlukan untuk membantu mereka mengatasi hal tersebut.

"Jika keadaan kembali normal dan kami dapat berlatih seperti biasanya dalam waktu satu atau dua bulan ke depan, jelas itu adalah hal yang positif," ujar McNally dilansir BolaSport.com dari Mirror.

"Namun, jika keadaan ini masih berlangsung lama, mungkin kami akan sedikit lebih aktif menangani masalah mental mereka."

Baca Juga: Bruno Fernandes Akan Mampu Dongkrak Performa Pemain Termahal Man United

"Kami memikirkan masalah ini karena kami tahu akan menjalani isolasi mandiri."

"Kami pun akan memberikan mereka paket berupa sumber daya (alat-alat) yang bisa mereka manfaatkan jika mereka inginkan," ucap sang dokter menambahkan.

Selain memberikan menu latihan dan sumber daya untuk para pemain, tim dokter akan selalu mengawasi keadaan mental pemain di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Negeri Ratu Elizabeth II.

"Tim tidak ingin mereka mengalami masalah kesehatan mental, tetapi kami sangat waspada akan hal itu sebagai seorang dokter," tutur McNally dilansir dari sumber yang sama.

Baca Juga: On This Day - Tekel Brutal Roy Keane Sudahi Karier Ayah Erling Haaland

"Tim akan mengawasi satu atau dua pemain tergantung pada perasaan dan pengetahuan yang kami miliki tentang mereka sebagai seorang individu."

"Mereka melewatkan latihan kompetitif dan tindakan saling bercanda satu sama lain yang biasa mereka lakukan."

"Saya tahu mereka bisa melakukannya melalui grup WhatsApp, tetapi hal itu tidak sama ketika bertemu langsung," kata sang dokter menambahkan.