BOLASPORT.COM - Valentino Rossi membuat permintaan khusus kepada Yamaha agar bisa terlepas dari masalah ban belakang saat balapan.
Valentino Rossi tidak mengalami hasil yang baik di MotoGP akhir-akhir ini. Selain puasa kemenangan sejak 2017, Rossi juga tak pernah naik podium sejak April 2019.
Salah satu masalah yang menghinggapi Rossi adalah ban belakang yang mudah aus. Alhasil, mudah bagi Rossi untuk kedodoran saat pengujung balapan.
Rossi sempat menemukan titik terang ketika mendapat hasil positif dari tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang pada awal Februari.
Baca Juga: Amanda Nunes Tidak Tertarik Berlaga di UFC 250 Saat Masih Ada Pandemi
Akan tetapi, tak sampai sebulan berselang, mimpi buruk itu kembali melanda Rossi. Dia kembali merasakan ada yang tidak beres saat tes pramusim terakhir di Qatar.
Anehnya, hanya Rossii yang mengalami masalah demikian. Sementara tiga penunggang Yamaha YZR-M1 lainnya tampil menjanjikan.
Setelan Rossi juga tidak jauh berbeda dengan milik Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).
Masalah ini mendapat sorotan Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli. Meregalli menilai gaya berkendara Rossi menjadi penyebabnya.
Baca Juga: 5 Fakta Stadion Alfredo Di Stefano, Kandang Sementara Real Madrid Musim Musim Ini
Meregalli sendiri percaya Rossi bisa melakukannya.
"Apa yang menjadi pembeda adalah bagaimana cara mengendarai motornya," kata Meregalli, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.
"Vale beberapa kali telah mengubah gaya berkendaranya dan dia pastinya akan melakukannya lagi," ucap Meregalli menambahkan.
Salah satu perubahan yang dilakukan Rossi musim lalu adalah menggunakan dua jari tangan untuk menarik tuas rem alih-alih tiga jari seperti kebiasaannya.
Baca Juga: KILAS BALIK - Marc Marquez Absen dari Latihan Bebas Setelah Makan Bakso
Adapun soal masalah ban belakang, Meregalli menyebut Rossi kembali meminta dipasangkan tombol rem belakang di bagian setang motornya.
Rossi sebelumnya pernah memakai rem jempol (thumb brake) ketika tampil pada MotoGP Aragon 2007 pasca-cedera di kaki kanannya.
"Rossi juga ingin menggunakannya di motor Yamaha R1 yang biasa digunakannya untuk berlatih agar bisa membiasakan diri," ungkap Meregalli.
"Jika dia harus beradaptasi dengan gaya berkendaranya, saya yakin dia akan melakukannya," kata pria berkepala plontos tersebut menegaskan.
Baca Juga: Ferrari Siapkan 3 Kandidat untuk Jadi Pengganti Sebastian Vettel