Hal itu lantaran Chelsea menyetujui harga yang diminta oleh Barcelona, yaitu sebesar sebesar 75 juta pounds atau sekitar 1,4 triliun rupiah.
Padahal, sebelumnya Chelsea berencana membuat kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya demi menghemat keuangan mereka yang sedang mengalami krisis karena pandemi COVID-19.
Gary Neville, yang merupakan mantan pemain Manchester United, menjadi salah satu orang yang mengkritik langkah tersebut.
"Jika saat ini saya pemain Chelsea, saya akan melihat dengan seksama penundaan pembayaran gaji secara penuh yang bisa berujung menjadi pemotongan gaji secara permanen," tutur Neville.
Baca Juga: Dua Alasan Terbesar Pierre-Emerick Aubameyang Ingin Tinggalkan Arsenal
"Akan tetapi, jika klub menaikkan anggaran dan membeli pemain dengan harga 75 juta pounds, saya akan mengatakan kepada klub: 'Anda harus membayar utang Anda dulu'," kata Neville menambahkan.
Jika jadi bergabung dengan Chelsea, Coutinho diprediksi bakal cepat beradaptasi dengan atmosfer Liga Inggris.
Hal itu karena Coutinho memiliki pengalaman selama lima musim bersama Liverpool sehingga Liga Inggris bukanlah hal baru bagi dirinya.