BOLASPORT.COM - Seperti Liga Belgia dan Liga Belanda, salah satu kompetisi top dunia, Liga Argentina, disetop permanen karena krisis COVID-19.
Presiden AFA (Asosiasi Sepak Bola Argentina), Claudio Tapia, mengumumkan disetopnya Liga Argentina secara permanen karena krisis COVID-19 dalam wawancara dengan TnT Sports, Senin (27/4/2020).
"Kompetisi sudah berakhir. Keputusan ini akan diratifikasi oleh Komite Eksekutif dalam konferensi video pada Selasa," ujar Tapia seperti dikutip Bolasport.com dari Sportmediaset.
"Kami hanya akan kembali ke lapangan jika otoritas kesehatan memberikan lampu hijau. Singkatnya, kami baru akan bermain lagi jika waktunya sudah tepat."
Menurut Tapia, kriteria wakil Argentina ke Copa Libertadores atau kompetisi antarklub Amerika Selatan lainnya pada musim 2021 akan ditentukan dalam konferensi video itu.
Baca Juga: Logo dan Nama Berubah, Ada yang Aneh dalam Launching RB Depok FC
Tapia juga menegaskan tidak ada tim yang terdegradasi menyusul keputusan dihentikannya Liga Argentina 2019-2020.
Jatah tiket Argentina ke kompetisi antarklub Amerika Selatan agak rumit.
Kompetisi di Argentina terbagi dua, yaitu Superliga dan Copa de la Superliga.
Dimulai pada 26 Juli 2019, kompetisi dijadwalkan selesai pada 31 Mei 2020.