Susy Susanti Sebut Minimnya Turnamen Junior karena Pandemi Covid-19 Jadi Tantangan pada Kejuaraan Dunia

By Delia Mustikasari - Selasa, 5 Mei 2020 | 15:20 WIB
Tim bulu tangkis Indonesia berpose dengan Piala Suhandinata setelah mengalahkan China 3-1 pada final beregu Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Kazan, Rusia, Sabtu (5/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti menyatakan telah mempersiapkan tim junior menuju perhelatan paling bergengsi di kelas U-19 yaitu Kejuaraan Dunia Junior/World Junior Championships (WJC 2020).

Kepastian penyelenggaraan kejuaraan dunia junior tahun ini masih belum diumumkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF ) akibat pandemi Covid-19. Namun, PBSI tetap harus bersiap.

Kejuaraan dunia junior dijadwalkan pada 28 September - 11 Oktober 2020 di Auckland, Selandia Baru.

Baca Juga: VIDEO - Bruce Lee Pamer Skill Bulu Tangkis 'Tangan Petir' yang Tak Kalah dari Kevin Sanjaya

Beberapa bentuk persiapan tim junior telah dilakukan PBSI sebelum wabah Covid-19 menyebar yaitu dengan mengirim pemain muda ke turnamen-turnamen junior di Eropa seperti Italian Junior, Dutch Junior dan German Junior 2020.

"Dari beberapa turnamen junior ini, para pemain setidaknya sudah tahu siapa lawan-lawan yang akan mereka hadapi," kata Susy dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Ini salah satu bentuk persiapan kami yang sebetulnya sudah dari awal tahun. Kami juga ingin pemain muda mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya menuju WJC," kata Susy.

Wabah Corona membuat seluruh pertandingan internasional beberapa bulan terakhir dibatalkan oleh BWF.

Hingga saat ini, semua pihak tengah menunggu BWF merilis jadwal pertandingan terbaru. Sejauh ini baru Olimpiade Tokyo dan Piala Thomas dan Uber 2020 yang sudah dipastikan waktu penyelenggaraannya.

Salah satu turnamen yang terdampak adalah Kejuaraan Asia Junior/Asia Junior Championships 2020 (AJC) yang rencana awalnya akan dilangsungkan pada 11-19 Juli 2020 di Suzhou, China.