Eks Penyerang Liverpool yang 2 Kali Patah Kaki Rela Tak Digaji demi Cetak 100 Gol

By Beri Bagja - Jumat, 8 Mei 2020 | 08:00 WIB
Djibril Cisse saat merayakan golnya untuk Liverpool. (TWITTER.COM/10APPOFFICIAL)

BOLASPORT.COM - Masih ingat Djibril Cisse? Mantan penyerang Liverpool yang kini berusia 38 tahun itu ingin kembali turun gunung demi merealisasikan target 100 gol di Liga Prancis.

Djibril Cisse merengkuh prestasi apik di Liverpool dengan meraih tiga gelar dalam kurun dua musim membela The Reds.

Ia termasuk skuad Liverpool saat menjuarai Piala FA 2005-2006, Piala Super Eropa 2005, dan paling akbar kala memenangi Liga Champions 2004-2005.

Namun, status bintang dan legenda bagi Cisse baru benar-benar didapatnya ketika berkarier di negara asalnya, Prancis.

Ia mencuat ke permukaan bersama Auxerre dengan ukiran 70 gol dalam 128 pertandingan Liga Prancis pada 1998-2004.

Kegemilangan itulah yang mengantarkan dia ke Liverpool.

Selepas mencoba peruntungan di kubu Anfield, Cisse kembali mendapatkan status bintang di klub lain asal Ligue 1, Olympique Marseille.

Baca Juga: 9 Kasus Positif Virus Corona dalam Sehari di Liga Italia, Pemain Ketakutan

Baca Juga: Lionel Messi Cs Negatif Covid-19, Barcelona Bisa Mulai Latihan Hari Ini

Total 24 gol dalam 58 partai liga disarangkan Cisse buat Marseille pada 2006-2008.

Sempat mengembara lintas negara untuk memperkuat Sunderland, Panathinaikos, Lazio, QPR, Al-Gharafa, dan Kuban Krasnodar, Cisse mudik ke Prancis buat membela Bastia.

Sepanjang 2013-2015, ia menceploskan 2 biji gol di Bastia.

Kalau diakumulasikan, Cisse berarti sudah mengoleksi 96 gol dalam kariernya di Liga Prancis.

Tinggal butuh 4 butir bagi Cisse guna mencapai milestone 100 gol di kompetisi negara kelahirannya tersebut.

TWITTER.COM/LFCMAGAZINE
Djibril Cisse di depan trofi juara Liga Champions 2004-2005 yang dimenangi bersama Liverpool.

Itulah alasan Cisse ingin kembali merumput meski usianya nyaris kepala empat dan memutuskan keluar dari masa pensiun.

"Kami para penyerang sangat suka mencetak gol. Target 100 gol membayangi saya. Rekor saya masih 96 gol, hanya kurang empat lagi dan hal ini membuat saya gila," ucap Cisse dalam wawancara dengan So Foot.

Baca Juga: Sultan Mah Bebas, Newcastle Siap Rekrut Bek Termahal Dunia, Van Dijk dan Maguire Minggir!

Baca Juga: 5 Tahun sejak Dipermalukan Messi, Bek Juara Dunia Kirim Serangan Balik

"Saya ingin kembali membela klub Ligue 1 untuk mencetak gol bagi mereka," kata pria yang terkenal dengana gaya rambut nyentrik ini, dkutip BolaSport.com dari Goal Italia.

Karier Cisse terbilang unik dan penuh gejolak.

TWITTER.COM/ALBFUTBOL
Djibril Cisse (tengah) bersama Franck Ribery (kanan) saat merayakan gol untuk Marseille.

Ia nyaris mengakhiri karier lebih dini akibat dua kali mengalami patah kaki.

Tragedi pertama terjadi saat membela Liverpool menghadapi Blackburn Rovers pada 2004, di mana kaki kirinya harus dipasangi pelat.

Dua tahun kemudian, giliran kaki kanannya menjadi korban dalam duel timnas Prancis versus China, 7 Juni 2006.

Baca Juga: Kisah Perjodohan David Beckham dan AC Milan, Cinta yang Baru Terbalas 9 Tahun

Baca Juga: Kisah Unik Kiper Cadangan Legendaris Inter Milan: Pensiun di Jakarta, Main 5 Laga, Juara 15 Kali

Meski demikian, Cisse mampu pulih dari dua trauma cedera horor tersebut dan baru mengumumkan pensiun pada 2015.

Cisse mengalihkan fokus untuk menekuni dunia musik sebagai DJ profesional.

Tapi dua tahun berselang, dia melakukan comeback dengan meneken kontrak di klub divisi tiga Liga Swiss, Yverdon.

Pada 2018, Cisse merapat ke klub kasta bawah Liga Italia, Vicenza, dan sejak itu ibarat menghilang dari radar.

Tiba-tiba, kini Cisse muncul kembali dengan niat turun gunung di dunia sepak bola.

TWITTER.COM/FINISHEDPLAYERS
Djibril Cisse menekuni dunia DJ profesional.

Demi hasrat yang besar untuk mencetak rekor pribadi 100 gol di Liga Prancis, Cisse sampai rela bermain tanpa digaji.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Eks Pemain Persib Tetap Bisa Latihan dan Jalan-jalan ke Supermarket di Swedia

Baca Juga: 10 Pemain Paling Tidak Setia di Liga Inggris, Ada Si Penjebol Gawang Persib yang Kini Bangkrut

"Jika ada klub yang menerima, saya bisa mencapai target itu dalam 2-3 bulan. Saya keras kepala. Kalau sudah punya target, saya akan melakukan apa pun untuk mencapainya," ujar dia sesumbar.

"Saya siap bermain tanpa dibayar, jadi tidak ada risiko bagi tim yang bertaruh untuk saya. Saat ini belum ada kontak dari siapa pun, tapi saya harap seseorang akan datang cepat atau lambat," kata kolektor 9 gol dalam 41 caps timnas Prancis ini.

Ayo, mumpung gratis, siapa mau menggaet pemain gaek yang satu ini?