Egy Maulana Ceritakan Perbedaan Atmosfer Sepak Bola Indonesia dan Polandia

By Wila Wildayanti - Minggu, 10 Mei 2020 | 22:00 WIB
Trio pemain timnas U-22 Indonesia; Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani (tengah), dan Osvaldo Haay bergembira saat merayakan gol ke gawang timnas U-22 Singapura pada laga kedua sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, 28 November 2019. (MEDIA PSSI)

“Kalau di sini mereka lebih suka ke ski ya, saya kurang tahu,” ucapnya.

Baca Juga: Striker Persib Geoffrey Castillion Pernah Bertanding dengan Eks Liverpool dan Juventus

Meski begitu, pemain berusia 19 tahun itu mengaku bahwa di beberapa pertandingan Liga Polandia masih memiliki banyak penonton.

Hal itu bakal terjadi apabila ada pertandingan derbi sehingga banyak penonton yang datang untuk mendukung tim kebanggaannya.

“Atmosfernya tetap tinggi. Di setiap pertandingan itu banyak juga penonton yang datang ke stadion. Apalagi kalau sedang derbi, laga itu sangat dipenuhi penonton di stadion,” ujar Egy.

Menurut pemain yang turut mengantar timnas U-22 Indonesia meraih medali perak di SEA Games 2019 itu, ada perbedaan yang mencolok antara sepak bola Polandia dan Indonesia.

Perbedaan yang terlihat dari sepak bola Indonesia dan Polandia adalah atmosfer suporter.

Tentu saja atmosfer akan berbeda karena warga Indonesia begitu banyak yang mencintai sepak bola.

Baca Juga: Kontrak di Lechia Gdansk Setahun Lagi, Ini Impian Lain Egy Maulana Vikri

Dari anak kecil hingga orang tua begitu mencintai sepak bola dan tak keberatan untuk datang mendukung langsung klub kebanggaannya ke stadion.