BOLASPORT.COM - Bek Barcelona, Gerard Pique, buka suara terkait rencana otoritas sepak bola Spanyol untuk kembali menggulirkan LaLiga pada 12 Juni mendatang.
Presiden LaLiga, Javier Tebas, beberapa waktu yang lalu mengatakan ingin memulai kompetisi tertinggi di Spanyol itu pada 12 Juni.
Pique mengaku memahami rencana tersebut karena banyak klub yang membutuhkan pemasukan untuk menjaga keuangan agar tetap stabil.
Akan tetapi, ia kurang setuju dengan tanggal penetapannya.
Pique menilai tanggal 12 Juni terlalu cepat untuk kembali memulai kompetisi.
Hal itu lantaran, setiap tim hanya punya waktu sebulan saja untuk melakukan persiapan.
Baca Juga: Patuhi Physical Distancing, Gerard Pique Jadi Tak Bisa Ngobrol dengan Lionel Messi
"Ada banyak kepentingan. Saya paham keinginan LaLiga untuk menuntaskan musim, karena ada banyak yang dipertaruhkan," kata Pique, seperti BolaSport.com kutip dari Movistar, Senin (11/5/2020).
"Pertandingan tertutup bukan yang kami inginkan, tapi mengakhiri musim tanpa bermain lagi juga tidak akan bagus, meski Barcelona ada di puncak."
"Apa yang dilakukan LaLiga masuk akal, tapi saya dengar Javier bicara soal kembali main pada 12 Juni, yang artinya sebulan lagi, tanpa laga pemanasan."