Ditanya Soal Hal-hal Pribadi, Fajar Alfian Enggan Disebut Bucin

By Agung Kurniawan - Senin, 11 Mei 2020 | 13:10 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tampil pada semifinal Malaysia Masters 2020 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (11/1/2020). (BADMINTON INDONESIA)

"Kadang-kadang merasa risih karena itu juga privasi buat kita, jadi kadang suka merasa risih saja," kata Rian.

Sementara itu, Fajar Alfian lebih bersikap diplomatis dengan mengatakan bahwa ada batasan-batasan mengenai hal-hal yang bersifat pribadi.

"Ya kadang ada kalanya hal pribadi itu diketahui sesorang dan ada juga yang tidak dipublikasikan," ucap Fajar.

Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu juga mengaku terganggu jika perfomanya di lapangan dikaitkan dengan kehidupan asmaranya.

LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM
Pemain ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Selasa (3/3/2020)

Baca Juga: Pebulu Tangkis Malaysia Tunggu Lampu Hijau untuk Kembali Berlatih

"Yang saya risih paling misalkan saya punya pacar terus saya kalah, pacar saya disambung-sambungin," kata Fajar.

"Misal karena pacaranlah karena inilah itulah, itu yang paling risih padahal tidak ada hubungannya," ucap dia lagi.

Menurut Fajar Alfian, tidak selalu hubungan asmara berdampak buruk untuk performanya, dan dia pun enggan disebut bucin alias budak cinta lantaran mengutamakan hubungan asmara di atas segalanya.

"Kalau menurut saya, belum tentu pacaran itu bikin pusing, bikin bucin terus itu tidak, kadang-kadang pacar ada buat penyemangatnya," tutur Fajar.