4 Fakta Kekalahan Tony Ferguson dari Justin Gaethje pada UFC 249

By Delia Mustikasari - Senin, 11 Mei 2020 | 16:20 WIB
Aksi Justin Gaethje memukul Tony Ferguson pada ajang UFC 249. Gaethje dan Ferguson bertanding di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, AS, pada Sabtu (9/5/2020) atau Minggu WIB. Dalam duel tersebut, Gaethje dinyatakan menang atas Ferguson dengan TKO pada ronde kelima. (TWITTER.COM/UFCNEWS)

Batal menghadapi Khabib Nurmagomedov juga membuat petarung berusia 36 tahun itu merasa bahwa masa persiapan yang telah dilakukan sejak November 2019 berakhir dengan sia-sia.

3. Terkena 100 pukulan

Kepala Ferguson terkena 100 pukulan dari Gaethje berdasarkan data statistik dalam laga perebutan juara interim kelas ringan UFC tersebut.

Jumlah ini menjadi yang terbanyak dari pukulan Gaethje yang mendarat di bagian tubuh lain dari Tony Ferguson yakni badan (13 kali) dan kaki (30).

Dengan kondisi Tony Ferguson yang sudah bersimbah darah, wasit Herb Dean yang memimpin memutuskan untuk mengakhiri laga tersebut dengan memberikan kemenangan TKO untuk Gaethje.

Hasil ini merupakan kekalahan pertama yang diderita Tony Ferguson seusai tumbang di tangan Michael Johnson pada Mei 2012.

4. Patah tulang orbital

Pertarungan antara Ferguson dan Gaethje tidak hanya memberi kekalahan bagi Ferguson.

Namun, memberi dampak bagi fisik Ferguson. Ferguson dihajar Justin Gaethje sebanyak 143 kali, dengan rincian 100 kali di kepala, 30 kali di kaki, dan 13 kali di badan.

Akibatnya, petarung berjulukan El Cucuy itu kini dilaporkan mengalami patah ulang orbital.

Selain menderita patah tulang orbital, Tony Ferguson juga mengalami pembengkakan signifikan di wajah, termasuk luka di sekitar kedua mata dan di pipi kanannya.

Baca Juga: Bikin Bonyok Ferguson, Justin Gaethje Bakal Jadi Ujian Berat Khabib Nurmagomedov