BOLASPORT.COM - Eks bomber Real Madrid, Edwin Congo, diamankan oleh pihak kepolisian menyusul dugaan keterlibatan dalam bisnis kokain.
Eks penyerang Real Madrid berkebangsaan Kolombia, Edwin Congo, harus berhadapan dengan aparat penegak hukum.
Pasalnya, Edwin Congo diduga terlibat kasus bisnis haram, yakni bisnis kokain.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Congo ditangkap oleh polisi Madrid, Selasa (12/5/2010), sebagai bagian dari operasi perdagangan kokain di Spanyol.
Baca Juga: Barcelona Sudah Punya Satu Pemain sebagai Suksesor Sergio Busquets
Operasi itu sendiri dilakukan untuk memberantas penyelundupan kokain dari Amerika Tengah dan Selatan.
Dalam penahanan tersebut, 10 orang rekan Congo juga diamankan oleh aparat Madrid.
Namun, penahanan pria 43 tahun tersebut tidak berlangsung lama karena ia dibebaskan setelah memberikan pernyataan di Central Narcotics Brigade, Spanyol.
"Mereka mengatakan kepada saya untuk siap dalam panggilan lain," kata Congo.
Baca Juga: Patrick Vieira: Mikel Arteta Telah Kembalikan Spirit Pemain Arsenal
"Saya bebas dan saya santai karena saya tidak terlibat jaringan perdagangan kokain, saya tidak punya kokain di rumah."
"Polisi mengatakan kepada saya bahwa saya harus menjauh dari orang-orang tertentu yang tidak baik untuk saya," ujar eks pemain Real Madrid yang didatangkan pada 1999 itu.
???????????? #ÚltimaHora Edwin Congo, detenido en una operación contra una red de tráfico de drogashttps://t.co/Zs2RNnOTaA
— MARCA (@marca) May 12, 2020
Congo sempat diinterogasi selama satu jam sebelum akhirnya diizinkan pulang.
Meski dibebaskan, Congo tetap bakal dimintai keterangan polisi lebih lanjut untuk penyelidikan di masa mendatang.
Baca Juga: Patrick Vieira: Mikel Arteta Telah Kembalikan Spirit Pemain Arsenal
Congo didatangkan Los Blancos pada 1999 dari klub Kolombia, Once Caldas.
Meski telah berseragam Real Madrid, ia tak pernah turun sebagai pemain utama karena setelah dikontrak ia berstatus sebagai pemain pinjaman.
Edwin Congo maintains his innocence on El Chiringuito tonight:
— Zach Lowy (@ZachLowy) May 12, 2020
“The police have told me I have to distance myself from people who don’t do me any good.” pic.twitter.com/5z1ZJl7MyQ
Congo menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pemain pinjaman di Real Valladolid, Vitoria Guimaraes, dan Toulouse.
Barulah pada tahun 2002 ia memutuskan pergi dari Santiago Bernabeu menuju Levante.
Sporting Gijon dan Recreativo de Huelva adalah klub elite terakhir yang ia bela sebelum pensiun pada 2009.
Setelah pensiun, pria berpaspor Kolombia ini terkenal karena menjadi salah satu pengisi acara reguler di program El Chiringuito.