Sambil Angkat Bahu, Presiden UEFA Anggap Liga Prancis Terlalu Buru-buru Selesai

By Beri Bagja - Jumat, 15 Mei 2020 | 08:45 WIB
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (TWITTER.COM/PRENSAFUTBOL)

"Menurut opini saya, jika Anda membatalkan kompetisi terlalu cepat, itu tidak ideal karena banyak hal yang masih bisa berkembang.

"Namun, jika itu keputusan pemerintah, apa yang bisa dilakukan klub atau liga? Tidak ada," ucapnya sembari mengangkat bahu pertanda mempertanyakan keputusan otoritas Prancis.

"Bagi saya, keputusan ini prematur, tetapi tidak memengaruhi UEFA karena kami memiliki mekanisme yang jelas," kata Ceferin.

TWITTER.COM/JOLLOFSPORTS
Para pemain Paris Saint-Germain (PSG) melakukan selebrasi meditasi usai menaklukkan Borussia Dortmund di babak 16 besar Liga Champions pada 12 Maret 2020 lalu.

Saat ini Prancis masih punya dua wakil di Liga Champions.

PSG sudah dipastikan lolos ke perempat final setelah mendepak Borussia Dortmund.

Sementara Lyon beroleh keunggulan 1-0 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions atas Juventus.

Agenda UEFA ialah melanjutkan kalender Liga Champions (juga Liga Europa) pada Agustus mendatang, dengan harapan beberapa liga domestik Eropa sudah menuntaskan kompetisi mereka saat itu.

Baca Juga: PSG Juara di Rumah, Mauro Icardi Harus Nunggu 27 Tahun untuk Raih Gelar

Baca Juga: Tekel Dilarang di Liga Inggris, Bek Manchester United Harus Main Lebih Sopan