Diduga Terlibat Korupsi Dana Hibah KONI, Presiden Madura United Buka Suara

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 18 Mei 2020 | 16:35 WIB
Presiden Madura United, Achsanul Qosasih, membantah keterlibatannya dalam kasus dugaan suap hibah KONI dengan terdakwa mantan Menpora, Imam Nahrawi. (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

BOLASPORT.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, membantah keterlibatannya dalam kasus korupsi yang melibatkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Sidang kasus dugaan suap terkait dana hibah KONI yang melibatkan mantan Menteri Pemuda dan Olaharaga, Imam Nahwari, kembali digelar pada Jumat (15/5/2020).

Dalam sidang tersebut, hadir asisten pribadi Imam Nahrawi, Miftahul Ulum, sebagai salah satu terdakwa.

Secara mengejutkan, Ulum menyebut adanya keterlibatan Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, yang juga merupakan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca Juga: Suka Usil, Egy Maulana Vikri Jadi Pemain Paling Jahil di Timnas U-19 Indonesia

Dalam kesaksiannya, Ulum menyebut ada aliran dana senilai Rp 3 miliar ke Achsanul Qosasi untuk mengamankan temuan BPK.

Mendengar hal tersebut, Achsanul Qosasi langsung membuat keterangan tertulis yang membantah kesaksian Ulum.

"Kasus ini adalah kasus dana Hibah KONI yang diperiksa oleh BPK tahun 2016. Pemeriksaan Hibah KONI belum periode saya," kata Achsanul, Sabtu (16/5/2020), seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.

"Surat Tugas Pemeriksaan bukan dari saya. Saya memeriksa Kemenpora tahun 2018 untuk pemeriksaan Laporan Keuangan," tuturnya lagi.

Baca Juga: Sudah Pulih, Tony Ferguson Mulai Berlatih untuk Kembali ke UFC