Sepanjang Karier di Man United, Paul Scholes Pernah Kesengsem AC Milan

By Beri Bagja - Kamis, 21 Mei 2020 | 10:00 WIB
Legenda Manchester United, Paul Scholes. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Paul Scholes, mengaku jika dirinya tidak membela Setan Merah, ia bakal memilih bergabung dengan AC Milan atau Barcelona.

Paul Scholes menghabiskan sepanjang kariernya sebagai pesepak bola di Manchester United.

Meski demikian, ia tak menyangkal punya kekaguman terhadap klub lain.

Dalam pengakuannya baru-baru ini, eks gelandang timnas Inggris tersebut membenarkan gosip ketertarikan Inter Milan terhadapnya.

Inter hanya satu dari banyak klub yang tergiur meminang Scholes saat berada pada masa jayanya mengawal lini tengah Man United.

Segala upaya dari para peminat toh tak mampu melunturkan kesetiaan Scholes kepada Setan Merah.

Baca Juga: Legenda Hidup Man United Akui Tak Lebih Hebat dari Gerrard dan Lampard

Baca Juga: Penampakan Pasca-Karantina: Messi Tanpa Berewok, Young dan Kante Gondrong, Sancho Gendut

Baca Juga: Kapan Liga Inggris, Spanyol, dan Italia Dimulai? Ini Jadwal Comeback Liga-liga di Eropa

Namun, jika harus memilih, Scholes lebih tertarik kepada klub sisi lain di Kota Mode, AC Milan.

"Saya tak pernah punya ambisi bermain di klub selain Manchester United.

"Waktu itu, saya berada di klub terbaik di dunia. Saya memainkan sepak bola dan memenangi banyak trofi di sana," katanya, dikutip BolaSport.com dari Goal Italia.

"Saya jujur, tak pernah memikirkan tentang hal itu (membela klub lain). Tapi jika tidak membela United, ke mana saya pergi? Saya suka Barcelona, seperti halnya saya selalu suka Milan," ujar pria pirang yang kini berusia 45 tahun.

TWITTER.COM/1PIC2LEGENDS
Paul Scholes (kanan) berduel dengan Andrea Pirlo dalam partai Manchester United kontra AC Milan.

Di mata Scholes, AC Milan bukan cuma klub tangguh dengan sejarah yang hebat.

Pria yang sempat melatih Oldham Athletic dalam 7 pertandingan tahun lalu itu mengaku kesengsem dengan hal lain.

Termasuk fakta adanya sederet legenda top yang pernah memperkuat Rossoneri.

"Seragam mereka sungguh cantik. Belang-belang merah dan hitam dengan celana putih. Juga banyak pemain yang sangat kuat pernah bermain di sana," ujar Scholes.

Baca Juga: Jadwal Bundesliga Akhir Pekan Ini: Bayern Muenchen Jumpa Si Pembantai, Dibuka Derbi Ibu Kota

Baca Juga: 17 Mei 2020 di Dunia Normal, Seharusnya Liga Inggris Resmi Berakhir Hari Ini

"Franco Baresi, Paolo Maldini, Roberto Donadoni, Carlo Ancelotti, Marco van Basten, juga Ruud Gullit. Semasa kecil, saya menonton sepak bola Italia dan mereka sungguh tim yang luar biasa," katanya.

Akhirnya, Scholes tiba pada satu kesimpulan soal kemungkinan lain yang tak terjadi dalam kariernya.

TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE
Paul Scholes saat berduel dengan Xavi dalam partai Barcelona vs Manchester United.

"Jika saya harus meninggalkan United, saya hanya akan memilih pergi ke Barcelona atau Milan," tuturnya.

Karier gemerlap Paul Scholes di Manchester United membuahkan 25 gelar pada periode 1993-2011 dan 2012-2013.

Segunduk trofi Scholes di Man United termasuk di antaranya 11 gelar Liga Inggris dan dua titel Liga Champions.