Persebaya Berjaya di Perserikatan Tapi Tidak di Liga Indonesia, Kenapa?

By Wila Wildayanti - Jumat, 22 Mei 2020 | 15:45 WIB
Logo Persebaya. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

Tak hanya itu tim asal Kota Pahlawan itu juga lima kali harus puas berada di posisi runner up.

Enam gelar juara yang pernah jadi milik Bajul Ijo diantaranya empat kali juara Perserikatan , yakni 19951, 1952, 1975-1978, dan 1987-1988, dan dua kali Liga Indonesia, yakni 1996-1997, dan 2004.

Sedangkan di posisi runner-up diantaranya, 1965, 1971, 1973, 1987, dan, 1990.

Persebaya tercatat sebagai salah satu klub raksasa pada Perserikatan, setelah PSMS Medan, PSM Makassar, Persib Bandung, ataupun Persija Jakarta.

Sejak ikut berkompetisi di Perserikatan Persebaya cukup berjaya dengan mencatat kemenangan yang bahkan saat ini sulit untuk bisa dipatahkan pada era Liga 1 ini.

Pada tahun 1959 kompetisi kasta tertinggi di Indonesia bernama Perserikatan, tetapi di tahun 1994, PSSI mengubah nama kompetisi.

PSSI menyatukan klub Perserikatan dan Galatama menjadi kompetisi profesional dengan tajuk Liga Indonesia.

Baca Juga:

Ternyata di dua kompetisi ini pun, Bajul Ijo memiliki catatan yang berbeda.

Tentu saja hal itu didasari dengan alasan kenapa Persebaya yang cukup berjaya di Perserikatan tapi tidak dengan di era Liga Indonesia.