Persebaya Berjaya di Perserikatan Tapi Tidak di Liga Indonesia, Kenapa?

By Wila Wildayanti - Jumat, 22 Mei 2020 | 15:45 WIB
Logo Persebaya. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

Meski sudah pernah menjajal gelar Liga Indonesia, di era Liga 1 ini tim asuhan Aji Santoso itu masih harus berpuasa gelar hingga saat ini.

Apa alasan yang mendasari Persebaya Surabaya tidak bisa berjaya di Liga Indonesia, kenapa?

Tentu saja alasan utama itu tak lepas dari sejarah panjang Persebaya yang pernah terpecah menjadi dua klub atau dualisme.

Awal cerita tersebut tak lepas dari Persebaya Surabaya yang mengalami momen buruk pada Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.

Pada saat itu, Persebaya Surabaya saat itu mengalami degradasi, tetapi dengan cara yang cukup aneh.

Di mana saat itu Persebaya yang seharusnya melawan Persik Kediri pada 29 April 2010 di Stadion Brawijaya, Kediri tak jadi digelar karena Macan Putih tak menggantongi izin.

Baca Juga:

Padahal pertemuan tersebut amat penting untuk Bajul Ijo, dengan meraih kemenangan Persebaya mendapatkan tiket playoff agar tidak terdegradasi.

Tidak mengantongi izin keamanan, pertandingan antara keduanya di pindah ke Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, 6 Mei 2010.

Namun, Persik Kediri tak juga mengantongi izin keamanan di Yogyakarta. Lagi-lagi laga dipindah ke ke Stadion Gelora Jakabaring Palembang, 5 Agustus 2010.