Presiden FIA Sebut Kritik soal Pembatalan F1 GP Australia 2020 Tak Adil

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 22 Mei 2020 | 14:40 WIB
Sirkuit Melbourne di Australia. (TWITTER.COM/SADIQBICHI)

"Lalu, opini tersebut terbagi setelah sejumlah kejadian. Beberapa masalah menjadi semakin besar jelang latihan bebas sehingga balapan tak mungkin terlaksana."

"Semua berubah pikiran karena cepatnya perkembangan situasi," tutur Todt lagi.

GP Australia 2020 bukan satu-satunya balapan yang mengalami efek dari pandemi virus corona.

Sebanyak sembilan balapan berikutnya juga dibatalkan.

Formula 1 musim 2020 diproyeksikan akan berlangsung pada awal Juli dengan GP Austria sebagai pembuka.

Todt ingin memastikan insiden GP Australia tidak terulang saat F1 sudah kembali bergulir.

"FIA ingin memastikan tak ada situasi di luar dugaan lagi. Sekarang para tenaga pakar kami sedang mengusahakannya," kata Todt.

Baca Juga: Red Bull Langsung Tutup Pintu untuk Kembalinya Sebastian Vettel