Ambisi Bek Sayap Persita Saingi Idolanya yang Sekaligus Rekan Setim

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 23 Mei 2020 | 17:30 WIB
Ferdinand Sinaga sedang berduel dengan Muhammad Toha, ketika laga Persita Tanggerang melawan PSM Makassar di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tanggerang (6/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Chandra Waskito Beri Sinyal Bertahan di Persita Tangerang sampai Pensiun

Gelar juara Liga Indonesia pernah ia raih saat membela Persipura musim 2010-2011.

Selain itu sederet pengalaman kala berseragam timnas pernah ia lakoni seperti Piala Asia 2004, Piala AFF 2010, dan Pra Piala Dunia 2014.

Pencapaian itulah yang menjadi motivasi dan ambisi Muhammad Toha.

"Tentu saya ingin melewati pencapaian idola saya, itulah alasan mengapa saya harus bekerja keras," ucapnya dikutip BolaSport dari Warta Kota.

"Tak mudah untuk meraih itu, namun saya percaya diri, dengan kerja keras saat berlatih dan saat bermain pasti akan membawa saya melewati raihan idola saya," imbuhnya.

Menjadi rekan setim, pemain bernomor punggung 11 ini mengaku sering mendapat masukan dari sang kapten timnya.

Mulai dari masukan cara bermain, strategi, hingga bagaimana melatih mental agar tak mudah down.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sepak bola Italia berduka pada Selasa (22/5/2020). Mantan pelatih Inter Milan, Luigi Simoni, meninggal dunia setelah mengalami stroke sejak tahun lalu. Luigi Simoni adalah mantan gelandang yang pernah memperkuat Napoli, Torino, Juventus, Brescia, Genoa pada era 1960 hingga 1970-an. Lahir pada 22 Januari 1939, Luigi Simoni beralih menjadi pelatih pada 1974. Sederet klub Liga Italia pernah dia tangani, di antaranya mantan-mantan klubnya: Genoa, Brescia, Torino, dan Napoli, juga Inter Milan. Adalah bersama Inter Milan pada 1997-1998 di mana Simoni mencapai puncak kariernya sebagai pelatih. #restinpeace #luigisimoni #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on