Baca Juga: Wayne Rooney Lebih Banyak Belajar dari Louis van Gaal daripada Sir Alex Ferguson
Kapten Liverpool, Steven Gerrard, menginisiasi kebangkitan timnya dengan lesatan gol dari tandukan, yang menggetarkan jala gawang Nelson Dida.
Dua menit berselang, pemain asal Republik Ceska, Vladimir Smicer, menendang bola dari luar kotak penalti dengan kencang dan kembali menggetarkan gawang AC Milan.
Sempat gagal mengeksekusi penalti akibat ditepis Dida, Xabi Alonso sukses menyambar bola muntah untuk kembali menambah gol Liverpool.
Skor imbang 3-3 pun bertahan hingga babak tambahan waktu usai.
ON THIS DAY: In 2005, the Miracle of Istanbul.
— Squawka Football (@Squawka) May 25, 2020
01' ⚽️ Maldini
39' ⚽️ Crespo
44' ⚽️ Crespo
HT: AC Milan 3-0 Liverpool
54' ⚽️ Gerrard
56' ⚽️ Šmicer
60' ⚽️ Alonso
One of the greatest comebacks of all time. ???? pic.twitter.com/X28HkMfOM0
Baca Juga: Bareng di Man United Satu Musim, Robin van Persie Sebut Sir Alex Ferguson Pelatih Super
Ketegangan semakin meningkat ketika pertandingan dilanjutkan hingga babak adu penalti.
Kiper Liverpool, Jerzy Dudek, tampil sebagai pahlawan Liverpool setelah berhasil menepis tendangan penalti Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko.
Sorak-sorai pemain dan pendukung The Reds menggema di stadion yang berada di Kota Istanbul itu.
Hasil tersebut membuat Liverpool berhasil meraih gelar Liga Champions untuk kelima kalinya sepanjang sejarah.