Cerita Gareth Bale: Kepercayaan Diri Saya Hilang Ketika Madridista Lakukan Ini

By Raka Kisdiyatma Galih - Kamis, 28 Mei 2020 | 09:45 WIB
Penyerang sayap Real Madrid, Gareth Bale, dikabarkan menolak tawaran kembali bermain di Liga Inggris seiring ketertarikan dari Newcastle United. (TWITTER.COM/INFINITEMADRID)

BOLASPORT.COM - Winger Real Madrid, Gareth Bale, mengaku pernah kehilangan kepercayaan diri di atas lapangan ketika mendapat siulan dari fan Real Madrid.

Gareth Bale diharapkan mampu menggantikan peran Cristiano Ronaldo yang pindah ke Juventus pada 2018.

Akan tetapi, pemain timnas Wales itu malah tampil angin-anginan karena badai cedera.

Ditambah lagi, Bale beberapa kali tertangkap kamera sangat menekuni hobinya bermain golf.

Hal itu membuat Madridista merasa kecewa.

Baca Juga: Jangan Berharap Bisa Membeli Werner dengan Harga Murah, Liverpool!

Maka dari itu, suporter Los Blancos sering memberikan cemooh berupa siulan kepada Bale ketika tampil buruk di atas lapangan hijau.

Dalam suatu kesempatan, Bale mengaku bahwa tindakan Madridista itu malah membuat dirinya kehilangan kepercayaan diri.

Pemain berusia 30 tahun itu mengatakan seharusnya para fan memberikan dukungan ketika para pemain sedang bermain buruk, bukan malah sebaliknya.

"Kami mendapat banyak tekanan di setiap pertandingan. Jika Anda tidak bermain dengan baik, ada yang selalu mengawasi," kata Bale, seperti BolaSport.com kutip dari Marca, Kamis (28/5/2020).

"Saya punya 80.000 orang di sebuah stadion. Mereka bersiul ketika saya tak bermain bagus. Saya sudah beberapa kali mengalaminya! Ini tidak baik dan membuat kepercayaan diri Anda jadi tidak bagus."

Baca Juga: Final Liga Champions Lawan Muenchen adalah Permainan Terburuk Man United

"Anda pasti berharap ketika sedang bermain buruk di lapangan, penggemar Anda akan mendukung Anda dan mencoba membantu Anda untuk melakukan hal lebih baik karena itu akan membuat mereka bahagia."

"Akan tetapi ,tampaknya mereka melakukan yang sebaliknya. Mereka berteriak pada kamu, yang akibatnya membuatmu merasa lebih buruk. Kamu kehilangan kepercayaan diri dan bermain lebih buruk. Itu buat mereka semakin kesal," tuturnya.