Sehingga pilihan Usman untuk bertarung berikutnya tertuju pada Conor McGregor dan Jorge Masvidal.
"Inilah yang harus saya katakan. Keduanya (McGregor dan Masvidal) adalah juara retorika di Twitter," kata Usman dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Usman pernah menantang Masvidal untuk menghadapinya pada UFC 249. Namun, duel tersebut batal lantaran Masvidal tidak menyetujui kontrak pertarungan.
Kini petarung berjuluk Gamebred itu dispekulasikan akan menghadapi Nate Diaz dalam duel ulang untuk sabuk BMF.
Baca Juga: Tak Ada Conor McGregor, Bos UFC Ungkap Calon Musuh Kamaru Usman
"Jorge Masvidal, Anda mempunyai kesempatan pada 18 April, 9 Mei, Juni, dan Juli. Anda malah ingin bertarung dengan Nate untuk duel yang tidak kompetitif," tutur Usman.
Jika Masvidal tidak bersedia menghadapinya, Usman sudah mempunyai pilihan lain. Dia siap memesan pertarungan melawan Conor McGregor.
"Conor, Anda bilang ingin menjadi raja kelas welter. Sekarang kau diam. Jadi kau tahu? Tetaplah diam. Saya sudah mencoba, tetapi tidak ada yang mau," ucap Usman.
Usman bahkan sesumbar tidak akan mengajak McGregor bergulat dalam dua ronde pertama.
Sebagai informasi, Usman memiliki latar belakang sebagai pegulat. Sementara McGregor lebih terkenal dengan pertarungan berdirinya.
"Saya akan menandatangani kontrak dengan McGregor. Kami akan memasukannya ke dalam kontrak, ronde pertama dan kedua, saya tidak akan menjatuhkan Anda," ucap Usman.
"Apakah saya akan mencoba membuat Conor McGregor KO? Tentu saja. Saya akan melakukannya," tutur Usman melanjutkan.
Baca Juga: Mike Tyson Bisa Pecahkan Rekor Duel Termahal Jika Mau Tanding dengan Tangan Kosong