Protokol Kesehatan untuk Sepak Bola, Madura United: Masak Harus Pakai SIKM?

By Wila Wildayanti - Sabtu, 30 Mei 2020 | 17:15 WIB
Kiper Persiraja Banda Aceh, Fakhrurrazi Quba, saat mengamankan gawang di laga melawan Madura United, (9/3/2020). (TRIBUNJATIM,COM/SUGIHARTO)

Tentu saja hal ini bukan aneh jika Haruna tak mengerti, sebab permainan sepak bola itu termasuk hal yang tidak masuk akal.

Semua orang mengetahui bahwa dalam hal bermain sepak bola sendiri, akan ada benturan atau senggolan dari antar pemain untuk bisa memperebutkan bola.

Haruna menayakan, jika ada protokol kesehatan untuk kelanjutan kompetisi apa nantinya di lapangan harus ada Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) lapangan.

“Sampai sekarang saya belum tahu protokol kesehatan untuk pertandingan sepak bola itu seperti apa? Masak harus pakai SIKM?,” ujar Haruna.

Bila new normal sudah diterapkan di dunia olahraga pun Haruna mengaku tak bisa menjangkau akan hal itu.

Haruna pun sempat bercanda dengan apa new normal itu sendiri, sebab itu bukan masalah kecil apabila diterapkan disepak bola.

“Pengetahuan saya belum sampai menjangkau apa itu new normal yang saya baru tahu kalau tidak normal itu ya abnormal he he he,” tutur Haruna Soemitro.

Untuk sementara keputusan kelanjutan Liga 1 2020 pun masih menunggu dari PSSI.