Saran Madura United Agar Liga 1 Tidak Meniru Bundesliga hingga Postpone Tahun 2021

By Wila Wildayanti - Sabtu, 30 Mei 2020 | 17:10 WIB
Logo Madura United. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

Apalagi nantinya bakal banyak aturan baru yang perlu disiapkan juga. Sehingga Madura United lebih menyarankan agar PSSI dan LIB bisa menghitung dari peralatan untuk para medis saja

“Bagi Madura United lebih rumit dan sulit merencanakan restart kompetisi dengan berbagai alternatifnya, daripada menghentikan total akan lebih fokus pada menghitung dampak yang ditimbulkan,” kata Haruna Soemitro Kepada BolaSport.com, Sabtu (30/5/2020).

Selain itu, Haruna juga mengungkapkan agar LIB 2020 tidak latah meniru Bundesliga yang sudah memulai pertandingan sejak 16 Mei lalu.

Menurutnya Indonesia belum sehebat Jerman yang mampu menekan pasien penyebaran covid (Corona).

Itulah kenapa Jerman dan beberapa negara lain telah menggelar kembali kompetisi karena wabah virus corona semakin reda.

“Jangan latah dengan Bundesliga atau negara-negara lain yang pasti berbeda handling pandemi Covid-19 ini,” ucapnya.

Baca Juga: Perkembangan Terbaru Kasus Penunggakan Gaji Pemain Asing Liga 1 Sebesar Rp 2,1 Miliar oleh Klub Malaysia

“Jerman bisa begitu setelah pandeminya landai hasil dari lockdown, demikian juga dengan negara-negara lain seperti Thailand, Korea Selatan, Vietnam, dan lain-lain,” tutur Haruna.

Sementara itu, Madura United saat ditanya mengenai saran terbaik untuk PSSI pada kondisi saat ini bagaimana?.

Haruna mengungkapkan saran terbaik untuk saat ini, jika dilihat dari situasi dan kondisi yang bakal mencapai dipertengahan musim kompetisi.