Namun, akibat pandemi virus Corona alias Covid-19, jadwal baru dua pertarungan tersebut masih belum dapat dipastikan.
Sehingga, kemungkinan terbaik pertemuan Joshua dan Fury ialah pada tahun 2021 atau setelahnya.
Baca Juga: Donald Trump Pernah Kesal karena Floyd Mayweather Jr Menang
"Tanpa diragukan lagi, pertarungan yang saya inginkan ialah melawan Tyson Fury. Dia memegang sesuatu yang saya mau, dia ada dalam daftar lawan saya," tutur Joshua kepada The Sun, dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Dia mengatakan hal-hal tentang saya sepanjang waktu, ada banyak tarik-ulur soal pertarungan ini, tetapi Tyson Fury hanya akan menjadi relevan pada hari ketika saya dan dia menyepakati kontrak tinju."
"Dia adalah sosok yang hebat dan dia sudah melakukan hal-hal luar biasa dalam tinju. Namun, sampai hari kami bertarung, hal itu akan berakhir dan saya tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan mengenai dia. Saya sangat menginginkan sabuk yang dia pegang dan inilah tekad saya," kata Joshua lagi.
Baca Juga: Berseteru, Chris Jericho Yakin Mike Tyson Dapat Bertanding Gulat
Anthony Joshua sempat kehilangan empat gelar juara dunia kelas beratnya saat menghadapi Andy Ruiz Jr (AS) untuk kali pertama.
Namun, dia mampu melakukan revans atas Ruiz dan berhasil mendapatkan kembali sabuk-sabuk juara dunianya tersebut.
Sementara itu, Tyson Fury sukses merebut titel kampiun dunia kelas berat WBC dari Deontay Wilder setelah memenangi duel jilid kedua pada Februari lalu.
Fury kembali menyandang gelar juara dunia usai menang TKO atas Wilder pada ronde ketujuh.