Ganda Campuran Malaysia: Tolong Adil kepada Kami BWF!

By Delia Mustikasari - Senin, 1 Juni 2020 | 14:20 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose setelah menjalani laga semifinal Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

Suatu negara dapat memiliki maksimal dua pasangan sektor ganda, jika keduanya berada di posisi delapan besar dunia.

"Dengan race to Tokyo yang sangat ketat, setiap kualifikasi penting. Kami mencoba untuk mendapatkan dua pasang ganda campuran agar memenuhi syarat," ucap Goh.

"Pasangan teratas Hong Kong (Tang Chun Man/Tse Ying Suet) sekarang berada di urutan kesembilan. Dengan bermain dalam tim kejuaraan beregu Asia tahun pada tahun depan, mereka akan memiliki peluang bagus untuk mendapat lebih banyak poin. Saya pikir, itu tidak adil."

Sementara itu, Goh Liu Ying tidak bisa mengikuti latihan di pelatnas Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM: karena komitmen keluarga Chan.

"Kami telah menunda latihan di lapangan bulu tangkis. Tetapi, kami masih tetap bugar dengan bermain tenis," ujar Goh.