Ganda Campuran Malaysia: Tolong Adil kepada Kami BWF!

By Delia Mustikasari - Senin, 1 Juni 2020 | 14:20 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose setelah menjalani laga semifinal Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

Yang menjadi perhatian adalah Hong Kong dan China akan mendapat poin dari BAMTC 2021 dan ada nomor ganda campurannya. Regulasi tersebut menjadi tidak adil bagi negara-negara lain.

Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Derita DBD Jelang Kembali ke Pelatnas

Sementara itu, mereka yang bertanding pada BATC 2020 tidak mendapat poin ini karena nomor ganda campuran tidak dimainkan pada BAMTC 2020 mengingat format yang berlaku adalah format Piala Thomas dan Uber.

Keputusan ini diambil karena China dan Hong Kong kehilangan kesempatan untuk mendapatkan poin Olimpiade.

Mereka tidak diizinkan memasuki Filipina karena pandemi Covid-19 pada Kejuaraan Beregu Asia 2020.

"Chan Peng Soon dan saya tidak bermain di Manila. Begitu juga banyak pasangan ganda campuran lainnya yang tidak turun,” kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Sekarang, BWF memberi China dan Hong Kong kesempatan untuk mendapatkan poin Olimpiade pada tahun depan. Piala Sudirman merupakan turnamen beregu campuran dan pasangan ganda campuran mereka akan memiliki keuntungan."

Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 saat ini berada di posisi ketujuh dalam peringkat Road to Tokyo.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Balapan MotoGP Virtual 2020 hingga Seri Kelima

Wakil Malaysia lainnya, adalah Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie (ranking ke-11) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (peringkat ke-13).