BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp tak peduli timnya tak bisa bermain di Anfield. Ia hanya menginginkan sepak bola bergulir kembali.
Juergen Klopp menjelaskan bagaimana ia dan stafnya mempersiapkan skuat Liverpool jelang bergulirnya kembali Liga Inggris.
Setelah kurang lebih 3 bulan absen karena pandemi COVID-19, Liga Inggris bakal kembali bergulir per 17 Juni 2020.
Sebagai pemuncak klasemen, Liverpool hanya butuh 2 kemenangan lagi untuk mengunci gelar Liga Inggris.
Laga perdana comeback, The Reds langsung disuguhi partai derby Merseyside melawan Everton yang direncanakan bergulir 19 Juni.
Baca Juga: Agar Tak Sering Diganti, Cristiano Ronaldo Hadiri Latihan Juventus 4 Jam Lebih Awal
Dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo, Juergen Klopp telah melakukan simulasi pertandingan dalam sesi latihan Liverpool, Selasa (2/6/2020).
Skuat Liverpool dibagi menjadi dua, dan saling melawan satu sama lain dalam pertandingan yang digelar di Anfield.
Pada laga tersebut, tidak diketahui hasilnya, namun dijelaskan dalam situs resmi klub bahwa pencetak gol adalah Sadio Mane dan Naby Keita.
Pasca-laga, Klopp menjelaskan pertandingan tersebut adalah bagian dari persiapan Liverpool yang tidak akan mendapat dukungan suporter saat Liga Inggris berlanjut.
"Akan ada beberapa laga berat yang menunggu kami, dan kami tak akan mendapat dukungan dari suporter," ujarnya dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Tetapi tidak ada tim lain juga yang mendapat bantuan suporter, jadi ini situasi yang sama buat kita semua, saya tak khawatir soal itu."
Baca Juga: Pegang 3 Timnas, Shin Tae-yong Prioritaskan Persiapan Timnas U-19 Indonesia
"Kami mencoba simulasi untuk terbiasa dengan hal itu. Kami berlatih di stadion, memainkan laga ujicoba internal," tambahnya.
Klopp mencontohkan para pemain akan mendengar instruksi dari dirinya bakal lebih keras selama pertandingan jika dadakan tanpa penonton.
"Karena saat saya berteriak di pertandingan 'Mo, lakukan ini dan itu' akan terdengar lebih keras. Mereka (pemain) mungkin akan kaget dengan situasi ini," ujarnya.
"Kami harus terbiasa dengan hal ini, tetapi ini bukan sebuah masalah," tambahnya.
Laga Everton Vs Liverpool yang sejatinya digelar di Goodison Park rencananya bakal dipindahkan ke tempat netral.
Hal tersebut dilakukan guna menghindari berkumpulnya para suporter Liverpool agar tidak melanggar protokol kesehatan yang berlaku.
Tak hanya itu, laga kandang Liverpool juga dipindahkan ke tempat netral dengan alasan yang sama.
Dengan kata lain, skua Liverpool bakal merasakan kehilangan perayaan juara saat memastikan gelar di depan pendukungnya sendiri di Anfield.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Pemain Indonesia Tak Tahu Apa yang Harus Dimakan
Highlights on Liverpool's training match. @ALFComps1
— DaveOCKOP (@DaveOCKOP) June 2, 2020
Alisson; Hoever, Matip, Van Dijk, Robertson; Jones, Hendo, Keita; Elliott, Firmino, Mane
Adrian; Trent, Lovren, Gomez, Larouci; Ox, Fabinho, Milner; Salah, Minamino, Origipic.twitter.com/ocY8x5CGY7
Menanggapi hal itu, Klopp sekali lagi bercanda kalai ia tak perlu menentang keputusan kepolisian jika diperlukan, bahkan ia mau andai Liverpool harus bermain di planet Mars.
"Saya harap kami bisa mendpatakan laga kandang, bagi kami hanya 4 laga selanjutnya 5 tandang lihat saja di mana kami bermain," ujar Klopp.
"Saya bisa bermain dimanapun mereka inginkan, jika itu harus di Mars, saya tak peduli. Tetapi sekarang kami di sini semua orang punya laga kandang dan tandang," tambahnya