BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo, menilai dominasi Marc Marquez dan Honda di kelas MotoGP bisa saja berakhir.
Dominasi Marc Marquez bersama timnya Repsol Honda sejak musim 2016 sulit dibendung oleh para rival dan tim-tim pabrikan lainnya yang berlaga di kelas utama MotoGP.
Meski selalu mendapatkan perlawanan dari rider Ducati, Andrea Dovizioso, yang menjadi rival berat dalam tiga musim terakhir, Marc Marquez masih saja mampu mengamankan mahkota juara.
Bahkan hingga akhir musim lalu, laju Marc Marquez bersama motor RC213V belum terkejar setelah dia meraih total 18 podium dengan 12 kemenangan dari 19 balapan yang dijalaninya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bocorkan Jimatnya, 1 Kali Ikut Langsung Menang MotoGP Virtual
Tak ayal jika dengan hasil yang diraihnya pada musim lalu, membuat rider berjuluk The Baby Alien itu masih menjadi pembalap yang harus dikalahkan pada musim ini.
Hal itu juga diamini oleh mantan rekan setim Marc Marquez pada musim lalu yang kini menjadi test rider alias pembalap penguji Yamaha yakni Jorge Lorenzo.
"Tentu Marc Marquez masih menjadi favorit, karena dia adalah juara bertahan dan memenangi enam dari tujuh musim terakhir," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Meski demikian, X-Fuera (julukan Lorenzo) tetap meyakini bahwa Marc Marquez bukanlah seorang pembalap yang tidak bisa dikalahkan sama sekali tatkala beradu cepat di lintasan.
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo Dinilai Paling Bisa Beradaptasi dengan Yamaha
"Tidak ada keraguan akan hal itu, namun dia bukanlah sosok yang tidak terkalahkan, menakjubkan tidak ada seorang pun yang bisa melakukan itu," ucapnya.
"Tak ada seorang pembalap pun yang menjadi juara dunia pada musim debutnya, ini adalah sesuatu yang luar biasa, sebuah bakat alami," tutur Lorenzo lagi.
Lebih jauh lagi, juara dunia MotoGP tiga kali (2010, 2012, 2015) itu merasa dominasi Marc Marquez dan Honda di kelas utama akan tamat jika keduanya berada dalam masalah.
Bukan hanya masalah dalam aspek teknis seperti pengembangan motor saja, namun juga dari sisi non-teknis, dan jika hal itu menimpa mereka pabrikan dan pembalap lain mempunyai peluang besar.
"Saya bisa melakukannya pada 2015, Dovizioso juga hampir menggapainya pada 2017," kata Jorge Lorenzo lagi.
"Dan ketika tidak ada seorang pun yang menduga jika Fabio Quartararo mampu mempersulitnya dalam beberapa seri," ujar Lorenzo.
Hal itu pula yang terjadi pada musim 2015 saat Lorenzo berhasil menang serta pada musim lalu tatkala Fabio Quartararo bersama Petronas Yamaha mampu menghadirkan kesulitan untuk Marquez.
"Ini berarti bahwa jika Marc Marquez dan Honda mendapati sebuah masalah, pembalap dan pabrikan lain bisa mengalahkan mereka," kata Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Marc Marquez Lebih Dipilih Jadi Pembalap Terbaik daripada Valentino Rossi