Perasaan Valentino Rossi Usai Tinggalkan Zona Nyaman Bernama Honda

By Agung Kurniawan - Jumat, 5 Juni 2020 | 09:40 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, mengungkapkan perasaannya setelah dia mengambil keputusan besar dengan meninggalkan Honda untuk bergabung bersama Yamaha.

Sejak kehadirannya pada ajang Grand Prix pada tahun 1996 lalu, nama Valentino Rossi hingga hari ini tidak bisa dilepaskan dan selalu identik dengan tim Yamaha.

Valentino Rossi telah menghabiskan waktu selama 15 musim dengan mengendarai YZR-M1 meski Yamaha bukanlah tim pertama yang dibela sejak di kelas utama pada 2000.

Kiprah Valentino Rossi justru bermula saat dia bergabung dengan tim satelit Honda yakni Nastro Azzuro dengan membuahkan satu gelar juara dunia yang kala itu masih 500cc.

Baca Juga: Valentino Rossi: Pindah ke Yamaha adalah Pilihan yang Gila

Berkat penampilannya yang aduhai, Repsol Honda merekrut rider berjulukan The Doctor dan meraih dua gelar juara dunia lagi sebelum hengkang ke Yamaha pada 2004.

Pergolakan besar dalam diri Valentino Rossi terjadi tatkala dia memutuskan untuk pindah dan membalap untuk Yamaha yang kala itu menjadi tim yang tidak lebih baik dari Honda.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pembalap berusia 41 tahun itu sudah membuat sebuah keputusan gila dengan meninggalkan tim berlogo sayap tunggal kala itu.

Bisa dibilang Honda pada tahun-tahun itu merupakan tim mapan yang mempunyai motor terbaik dan paling kompetitif di kelas tertinggi.

Baca Juga: Valentino Rossi Lewat, Legenda MotoGP Anggap Pembalap Ini seperti Tuhan

Setelah bertahun-tahun menghabiskan waktu dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Yamaha meski sempat dua musim hijrah ke Ducati, Valentino Rossi mengungkapkan perasaannya.

Dalam sebuah wawancara, rekan satu tim Maverick Vinales itu mengaku puas dengan segala keputusan yang diambil kala itu untuk meninggalkan Honda yang tak ubahnya menjadi sebuah zona nyaman.

"Ini telah menjadi sebuah kepuasan yang teramat besar dalam perjalan karier saya," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Honda juga tidak percaya ketika saya benar-benar akan membalap bersama Yamaha, saya telah menunjukkan ke semua orang bahwa faktor kemenangan terbesar saya bukanlah soal motor saja," imbuhnya.

Dia lantas mengumpamakan dirinya seperti penguasa F1, Lewis Hamilton yang sekarang membala untuk tim mapan, Mercedes kemudian pindah ke tim yang terbilang medioker seperti McLaren.

"Jika kita melihat sekarang pada ajang F1 itu tak ubahnya seperti Lewis Hamilton yang pergi dari Mercedes dan bergabung dengan McLaren," pungkasnya.

Selama rentang waktu 15 musim itu, Valentino Rossi berhasil membawa Yamaha meraih gelar juara sebanyak empat kali yakni pada musim 2004,2006, 2008, dan 2009.

Baca Juga: Legenda MotoGP Yakin Valentino Rossi Tak Akan Disia-siakan Petronas Yamaha