Selalu Nyaris Juara MotoGP, Dani Pedrosa Cuma Kurang Beruntung

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 9 Juni 2020 | 16:55 WIB
Pebalap MotoGP, Dani Pedrosa, saat menjalani jumpa pers soal keputusan pensiun dari MotoGP. (DOK. MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Chicho Lorenzo memberi tanggapan perihal karier Dani Pedrosa yang dianggap kurang beruntung karena selalu nyaris juara MotoGP.

Dani Pedrosa dikenal sebagai pembalap hebat ketika masih berkarier di MotoGP.

Sebagai pembalap tangguh, pembalap Spanyol ini kerap menjadi penantang utama untuk kejuaraan MotoGP.

Akan tetapi, dia selalu nyaris mengangkat trofi MotoGP untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Ditanya Pemenang Duel Mike Tyson vs Evander Holyfield, Bos UFC Bingung

Pedrosa pernah nyaris menjadi juara MotoGP pada 2012.

Jika masih ingat, saat itu, Pedrosa dan Jorge Lorenzo pernah bersaing ketat untuk merebutkan piala MotoGP.

Namun, Pedrosa kurang beruntung, dia kalah dari Jorge Lorenzo untuk perburuan gelar dengan selisih 18 poin untuk menjadi runner-up.

Karena masalah itu Chicho Lorenzo memberi komentar tentang karier Pedrosa.

Baca Juga: Bos Petronas SRT Bocorkan Perkembangan Negosiasi dengan Valentino Rossi

Ayah Jorge Lorenzo itu merasa Pedrosa hanya kurang beruntung saja untuk menjadi juara dunia kelas MotoGP selama kariernya.

"Saya pikir masalah Pedrosa bukan ukuran tubuhnya. Masalahnya adalah bahwa dia tidak diberikan keadaan yang tepat untuk memenangkan kejuaraan dunia," kata Chicho Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Ada pembalap lain yang memenangkan lebih banyak jumlah balapan dan menjadi juara dunia, ini adalah kasus seperti Nicky Hayden."

"Pedrosa terus memenangkan 31 balapan selama karier pembalapnya dan tidak pernah berhasil menjadi juara dunia," katanya menambahkan.

Baca Juga: Henry Cejudo Mau Kembali Jadi Petarung UFC untuk Sabuk Kelas Bulu

Chicho Lorenzo juga berbicara tentang fisik Pedrosa yang dinilai mungil tidak seperti pembalap lainnya.

Kendati bertubuh kecil, dia selalu merasa Pedrosa adalah pembalap istimewa.

"Masalah Pedrosa adalah kasus yang sangat ekstrem. Dia mempunyai tinggi 162 cm dan ketika balapan di 250cc, dia mempunyai berat 48 kg," tutur Chicho Lorenzo.

"Ini tidak hanya kecil, tetapi juga mempunyai massa tubuh yang ringan."

"Belum ada pembalap lain seperti dia di kategori utama. Namun, itu tidak menghentikannya mendapatkan 31 kemenangan MotoGP miliknya," katanya menegaskan.

Setidaknya bukan cuma tahun 2012 saja Pedrosa nyaris juara.

Pembalap penguji KTM ini sudah dua kali menjadi runner-up pada MotoGP 2007 dan 2010.

Baca Juga: Keputusan Andrea Dovizioso dan Ducati Akan Terjadi Sebelum Balapan