Satu Alasan Mengapa Trent Alexander-Arnold Tak Akan Menangi Ballon d'Or

By Adi Nugroho - Rabu, 10 Juni 2020 | 19:00 WIB
Bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, merayakan golnya pada laga melawan Leicester City. (TWITTER.COM/SAMUELLFC)

Pada musim 2018-2019 contohnya, di mana TAA mampu menjadi bek dengan assist terbanyak dalam sejarah Liga Inggris.

Pemain kelahiran Liverpool, 7 Oktober 1998 itu, menorehkan 12 assist dalam satu musim Liga Inggris.

Baca Juga: Bek Bali Uited Berbagi Rahasia Menjadi Pemain Belakang Tangguh

Legenda Liverpool, Danny Murphy, pun mengakui kalau Trent Alexander-Arnold adalah pemain hebat.

Namun, berbeda dari Cafu, Murphy merasa bahwa Alexander-Arnold tidak akan mampu meraih penghargaan individu seperti Ballon d'Or.

Murphy merasa penghargaan seperti itu tidak tercipta untuk pemain seperti Alexander-Arnold, yang beroperasi di daerah pertahanan.

Sosok berusia 43 tahun itu menganggap Ballon d'Or hanya bisa dimenangi oleh pemain berlabel bintang dan yang rajin mencetak gol.

Baca Juga: Tiga Hal Utama yang Bikin Pesepak Bola Nyaman Versi Firman Utina

"Saya pikir dia (Cafu) bisa memujinya tanpa berbicara tentang Ballon d'Or," ujar Murphy.

"Ballon d'Or umumnya untuk pencetak gol dan para superstar bukan?"