Dia lebih memilih untuk bertarung dengan Khabib Nurmagomedov demi gelar juara kelas ringan.
Alhasil McGregor memilih mengakhiri karier dan keputusannya itu dikritik oleh Dana White selaku Presiden UFC.
Baca Juga: WADA Minta Sanksi Doping bagi Andrea Iannone Diperpanjang Jadi 4 Tahun
White mengklaim sebenarnya McGregor mempunyai kesempatan untuk menjadi pengganti Khabib Nurmagomedov dalam ajang UFC 249.
McGregor seharusnya bisa menjadi pengganti Nurmagomedov untuk menghadapi Tony Ferguson.
Namun, McGregor tidak tertarik untuk menerima menjadi petarung cadangan.
"Dia ingin bertarung dengan Gaethje, tetapi Gaethje baru saja menang untuk bertarung dengan Khabib," kata White kepada First Take ESPN seperti dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Gaethje baru saja mengalahkan Tony Ferguson. Conor mendapatkan kesempatan untuk ada ke tempat itu jika Khabib atau Tony ada masalah."
"Namun, dia kembali dan berkata 'saya bukan petarung cadangan, saya tidak akan melakukannya'."
"Dia (McGregor) akan berada di posisi itu sekarang jika dia bertarung. Dia tidak, Gaethje melakukannya (sebagai pengganti Khabib), sehingga dia mendapatkan kesempatan," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Sabuk Juara Dirampas Manny Pacquiao, Keith Thurman Tak Sabar Ingin Rematch