Soal Penonton dan Degradasi Bila Liga 1 Lanjut, Begini Kata Marc Klok

By Wila Wildayanti - Minggu, 14 Juni 2020 | 19:15 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, sedang menjalani latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Pemain kelahiran Amsterdam ini mengatakan sudah sangat tidak sabar untuk bisa bermain kembali bersama tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut.

"Saya sangat berharap kabar itu benar adanya. Karena saat ini saya sudah sangat rindu bermain sepak bola bersama tim dan juga sudah sangat rindu dengan para fans," kata Marc Klok kepada pewarta, Minggu (14/6/2020).

Tentu saja nantinya, apabila kompetisi kembali digelar, apa beberapa aturan baru yang akan diterapkan.

Dari adanya wacana regulasi pemain muda U-20, masalah degradasi, hingga wacana tanpa penonton bakal diterapkan musim 2020.

Pada dasarnya, mantan pemain PSM Makassar itu enggan berbicara terlalu banyak mengenai aturan baru tersebut.

Menurutnya yang terpenting adalah pertandingan bisa kembali dilanjutkan, dan terntu saja ia berharap ada keputusan terbaik nantinya.

Baca Juga: ON THIS DAY - Permalukan Generasi Emas Portugal, Korsel Lolos dari Fase Grup Piala Dunia 2002

Untuk mengenai kompetisi tanpa penonton, Marc Klok mengatakan, memang pada dasarnya kompetisi bakal lebih terasa apabila ada penonton.

Tetapi jika kompetisi dilanjut dan tidak ada pilihan lain, mungkin pertandingan tanpa penonton adalah pilihan terbaik.

"Memang lebih baik dengan penonton, tapi kalau memang tidak bisa dan itu tidak aman, pertandingan tanpa penonton itu bisa jadi solusi. Suporter bisa mendukung kami dari rumah," ucapnya.

Selain itu, Marc Klok juga menanggapi permasalahan degradasi yang ditiadakan pada musim 2020 ini.

Memang ada beberapa hal menurutnya sebaiknya ada, tetapi ada beberapa alasan juga hal itu diterpkan. Walaupun ia berharap soal degradasi seharusnya tidak dihilangkan.

"Kalau maslaah degradasi, saya belum tahu kebenarannya. Tapi sebenarnya lebih seru kalau ada, karena kita bisa berjuang untuk menjadi juara dan bertahan. Kita lihat saja hasilnya seperti apa nanti," tutur Marc Klok.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil imbang 0-0 melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah memastikan langkah Juventus lolos ke final Coppa Italia. Juventus sejatinya memiliki peluang unggul lewat penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-16, tetapi sepakannya gagal. Selang satu menit, Juventus juga unggul jumlah pemain setelah Ante Rebic diusir wasit akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Danilo selepas sepakan penalti gagal Cristiano Ronaldo. Hasil imbang tanpa gol melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah membuat mereka lolos ke final karena keunggulan agresivitas gol pada laga leg pertama dimana kedua tim bermain imbang 1-1. Juventus tinggal menunggu pemenang antara Napoli dan Inter Milan di final Coppa Italia. #juventus #acmilan #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on