"Terlepas dari afiliasi politik, tidak bisakah kita semua sepakat bahwa tidak ada anak yang akan bisa tidur dalam keadaan lapar?," lanjut Rashford.
An Open Letter to all MPs in Parliament...#maketheUturn
— Marcus Rashford (@MarcusRashford) June 14, 2020
Please retweet and tag your local MPs pic.twitter.com/GXuUxFJdcv
Baca Juga: Di Masa Depan, Marcus Rashford Punya Potensi Raih Gelar Ballon D'Or
Sebelum mengirim surat terbuka, Rashford telah membantu mengumpulkan lebih dari 20 juta poundsterling (sekitar Rp345 miliar) untuk distribusi makanan melalui lembaga amal Fare Share.
Tindakan pemain berpaspor Inggris itu telah mendapatkan pujian dari pelatih pertamanya di tim junior Fletcher Moss Rangers, Dave Horrocks.
Horrocks, yang juga sempat melatih Jesse Lingard, Wes Brown, dan Tyler Blackett itu, mengaku sangat mencintai apa yang dilakukan Rashford.
Tindakan Rashford disebut inspiratif dan hal itu membuatnya lebih dari sekedar pesepak bola.
"Saya tidak begitu yakin dia menyadari betapa kuatnya pesan yang telah dia kirimkan," kata Horrocks, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kami tahu banyak pemain melakukan tindakan kebaikan yang tidak kami dengar, tetapi dengan Rashford menentukan sikap dan memperbuat apa yang dia lakukan itu sangat luar biasa, dia memberikan inspirasi."
"Untuk mengatakan kami bangga padanya adalah pernyataan yang meremehkan, kami benar-benar mencintai apa yang telah dia lakukan."
Baca Juga: Di Manchester United, Wayne Rooney dan Marcus Rashford Punya Kesamaan
"Dia tumbuh menjadi pria muda yang lebih matang di usianya, orang-orang lupa bahwa dia baru berusia 22 tahun, itu brilian."
"Ada pesan yang lebih besar yang membuatnya lebih dari sekadar pesepak bola. Dia adalah ikon bagi anak-anak untuk perilaku yang baik, kebiasaan yang tepat, dan mengirimkan pesan yang tepat," ucapnya mengakhiri.