Kontroversi Asosiasi Bulu Tangkis India dan HS Prannoy pada Penghargaan Arjuna Award

By Delia Mustikasari - Senin, 22 Juni 2020 | 16:35 WIB
Pelatih tunggal putra tim nasional India, Mulyo Handoyo (kiri), saat mendampingi Kidambi Srikanth be (KOMPAS.COM)

BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) merekomendasikan tunggal putra, Kidambi Srikanth untuk penghargaan Khel Ratna setelah permintaan maaf yang disebabkan oleh HS Prannoy.

Aplikasi Kidambi Srikanth telah diteruskan ke Kementerian Olahraga India, sementara HS Prannoy telah diabaikan.

BAI merekomendasikan Kidambi Srikanth untuk penghargaan Khel Ratna setelah Kidambi meminta maaf karena mengundurkan diri dari turnamen di tengah jalan dan aksi protes bersama rekan setimnya, HS Prannoy setelah tidak dinominasikan pada Arjuna Award.

Baca Juga: Punya Penghasilan Rp 1,071 Triliun, Anthony Joshua Jadi Sosok Dermawan

Kidambi dan Prannoy tidak tampil pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila pada Februari.

Sebaliknya, mereka pergi ke Barcelona untuk bermain di turnamen lain. India akhirnya kalah pada semifinal dan finis di urutan ketiga.

Atas dasar kedisiplinan, BAI tidak mencalonkan Kidambi dan Prannoy untuk penghargaan Rajiv Gandhi Khel Ratna dan Arjuna.

Aplikasi Kidambi telah diteruskan ke Kementerian Olahraga, tetapi Prannoy telah diabaikan dan diminta untuk menanggapi cuitannya di sosial media terhadap BAI dalam waktu 15 hari.

"Srikanth dan Prannoy telah meninggalkan tim pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di Manila pada bulan Februari meskipun ada saran untuk tidak pergi. Hal ini membuat peluang India untuk meraih medali pupus," tulis BAI dilansir BolaSport.com dari Indianexspress.

"Kami telah menerima email dari Srikanth. Dia telah menerima kesalahan dan dia juga berjanji untuk tidak terlibat dalam kegiatan seperti itu di masa depan," ucap BAI.