Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya dkk Diharapkan Pelatih Tidak Kehilangan Kualitas Bermain

By Wila Wildayanti - Selasa, 23 Juni 2020 | 14:10 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan selebrasi usai memenangi poin atas Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) pada babak semifinal All England Open 2020 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (14/3/2020) (BADMINTON INDONESIA)

Dengan diterapkannya hal itu, Herry mengaku bahwa itu dilakukan agar para pemain juga tidak kehilangan kualitas bermainnya.

"Ini kan supaya anak-anak tidak kehilangan kualitas bermainnya. Saat latihan memang sudah pernah, tetapi konsentrasinya mesti berbeda. Meski nggak beda sampai 100 persen," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Malam Ini - Barcelona Bidik 24 Jam di Puncak

Dengan sistem permainan pemain yang diacak tentu saja menurutnya tidak akan bisa diprediksi kedepannya seperti apa, dan pemanang pun tidak akan bisa ditebak.

"Memang ada plus minusnya. Tetapi ya itulah serunya. Masing-masing punya prestasi sendiri. Bisa saja ada kejutan nantinya," tuturnya.

PBSI juga tidak tanggung-tanggung memberikan hadiah untuk para pemain yang berhasil menang.

PBSI telah menyediakan total hadiah sebesar Rp 100 juta, yang mana pemenang pertama mendapat Rp 50 juta, runner-up Rp 25 juta dan sisanya akan berikan pada peringkat ketiga sampai keenam.