Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya dkk Diharapkan Pelatih Tidak Kehilangan Kualitas Bermain

By Wila Wildayanti - Selasa, 23 Juni 2020 | 14:10 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan selebrasi usai memenangi poin atas Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) pada babak semifinal All England Open 2020 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (14/3/2020) (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamujo dan kawan-kawan diharapkan tidak kehilangan kualitas bermain dengan diadakannya Mola TV PBSI Home Tournament.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan menjadi pemain yang berpartisipasi dalam turnamen yang bakal digelar di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (24/6/2020).

Turnamen tersebut bertujuan membuat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan mulai melakukan pemanasan sebelum pertandingan resmi dimulai.

Seperti diketahui, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah mengumumkan jadwal turnamen terbaru setelah sebelumnya beberapa jadwal dibatalkan dan diundur.

Baca Juga: Muhammad Ali Akui Satu Kelebihan Mike Tyson Dibanding Dirinya

Hal itu terkait adanya pandemi virus corona (Covid-19) yang memaksa turnamen dihentikan dan sudah tiga bulan lamanya para pemain hanya menjalani latihan di pelatnas saja.

Apalagi kegiatan pelatnas juga sempat diliburkan saat awal pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia.

PBSI home turnament digelar dengan sistem pertandingan sektor yang berbeda setiap pekannya, dengan pembukaan ganda putra bertanding lebih dulu.

Minggu pertama home tournament itu nanti akan dimulai pada 24-26 Juni 2020. Kemudian pekan berikutnya ada sektor ganda campuran, ganda putri, tunggal putra, dan tunggal putri.

Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto menjelaskan kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan atlet untuk memulai pertandingan lagi.

Sebagaimana diketahui terakhir kali para atlet Indonesia mengikuti turnamen resmi pada Maret lalu, yaitu All England 2020.

"Sejak pulang dari All England itu semua dikarantina. Lalu latihan hanya untuk menjaga kondisi dan feeling saja. Baru awal bulan ini mulai full lagi intensitasnya," kata Budiharto saat dihubungi.

Setelah adanya jadwal baru, jika nanti semua bisa berjalan sesuai rencana, maka turnamen akan dimulai lagi pada September, yaitu pertandingan Taipei Open pada 1-6 September 2020.

"Ternyata pertandingan masih belum menentu. Para pemain sudah terlalu lama tidak bertanding. Mereka perlu merasakan lagi suasana kompetisi," ujar Budi.

Baca Juga:

Adanya turnamen ini disambut positif oleh pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi

Meski pelatih yang akrab disapa Herry IP itu mengatakan bahwa sebenarnya yang untuk pertandingan antar pemain dengan sistem pemain acak sudah sering diterapkan saat latihan.

Hanya saja kali ini yang membuat berbeda adalah ada sebuah hadiah dan lebih resmi karena bakal langsung disiarkan.

"Untuk persiapan biasa saja tidak ada yang spesial lawan juga teman sendiri. Kedua partnernya kan nanti diacak. Semua pasti ketemu. Jadi dua pasang itu lima kali main karena kami cuma menurunkan enam pasang dan sektor lain ada 11 atau 10,” kata Herry IP saat dihubungi tepisah.

Dengan diterapkannya hal itu, Herry mengaku bahwa itu dilakukan agar para pemain juga tidak kehilangan kualitas bermainnya.

"Ini kan supaya anak-anak tidak kehilangan kualitas bermainnya. Saat latihan memang sudah pernah, tetapi konsentrasinya mesti berbeda. Meski nggak beda sampai 100 persen," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Malam Ini - Barcelona Bidik 24 Jam di Puncak

Dengan sistem permainan pemain yang diacak tentu saja menurutnya tidak akan bisa diprediksi kedepannya seperti apa, dan pemanang pun tidak akan bisa ditebak.

"Memang ada plus minusnya. Tetapi ya itulah serunya. Masing-masing punya prestasi sendiri. Bisa saja ada kejutan nantinya," tuturnya.

PBSI juga tidak tanggung-tanggung memberikan hadiah untuk para pemain yang berhasil menang.

PBSI telah menyediakan total hadiah sebesar Rp 100 juta, yang mana pemenang pertama mendapat Rp 50 juta, runner-up Rp 25 juta dan sisanya akan berikan pada peringkat ketiga sampai keenam.