BOLASPORT.COM - Teddy Atlas menyamakan mantan anak didiknya, Mike Tyson, seperti Muhammad Ali ketika tampil gemilang saat menghadapi Michael Spinks.
Michael Spinks dahulu merupakan petinju sempurna tanpa menderita kekalahan dari 31 pertarungan.
Selain sebagai petinju belum pernah kalah, Spinks juga mempunyai riwayat pertarungan oke.
Mantan petinju berjuluk Jinx itu pernah mengalahkan Larry Holmes sebanyak dua kali.
Mempunyai riwayat menghabisi Holmes tentu membuat Spinks ingin menambah legasinya dengan menghadapi Mike Tyson.
Baca Juga: Pacquiao Akan Dikhianati Mantan Rekan Sparringnya demi Bantu McGregor
Apalagi kedua petinju tersebut dahulu belum pernah menderita kekalahan.
Spinks yang lebih tua, tentu ingin menodai kekalahan untuk Tyson.
Namun, keinginan Spinks itu malah berbanding terbalik dengan kenyataan yang terjadi.
Di luar dugaan, Spinks justru dihajar Tyson saat mereka bentrok di Convention Hall, Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat (AS), pada 27 Juni 1988.
Spinks menerima kekalahan knock out (KO) dari Tyson pada ronde pertama dalam waktu 91 detik saja.
Alhasil, label petinju sempurna yang sempat disandang Spinks jadi rusak.
Baca Juga: Paulo Costa Jadi Bahan Candaan Juara Kelas Berat Ringan UFC di Twitter
Satu bulan usai beradu jotos dengan Tyson, peraih medali emas Olimpiade Montreal 1976 itu menyatakan pensiun.
Hampir pecinta tinju dunia mengingat momen paling bersejarah milik Tyson tersebut.
Momen tersebut bahkan kini dibicarakan lagi oleh Teddy Atlas selaku orang terdekat Tyson pada masa lalu.
Atlas merasa sosok berjuluk Si Leher Beton itu merupakan orang berbeda pada malam saat mengalahkan Spinks.
"Malam itu, Mike Tyson mempunyai segalanya. Ketenangan, kecepatan, dan kekuatan," tutur Atlas menganalisis Tyson seperti dikutip BolaSport.com dari World Boxing News.
"Saya tidak berpikir ada yang bisa mengalahkan Tyson pada malam itu. Tyson tahu bahwa dia ingin menyampaikan perasaannya kepada Spinks sehingga dia dihajar dengan cepat," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Ayah Khabib Nurmagomedov Sudah Bebas Covid-19, tapi Masih Kritis
Tyson ketika bertemu Spinks sangat tampil agresif dalam melakukan serangan sejak bel ronde pertama berbunyi.
Dia berhasil membuat Spinks bergetar merasakan pukulannya hingga pada akhirnya terjatuh.
"Knockdown pertama, bersih dan cemerlang. Tanpa ada yang memberi pujian, Spinks kemudian bangkit," tutur Atlas.
"Tyson tahu apa yang harus dilakukan, dia bisa mengendalikan momennya dan tahu jika sang lawan putus asa."
Baca Juga: Pelatih Ganda Putra Sebut Home Tournament Jadi Momentum Pemain Saling Belajar
Setelah terjatuh, Tyson pun melancarkan pukulan sangat keras hingga membuat Spinks tergeletak.
Kali ini, dia benar-benar tak bisa bangun, hingga akhirnya wasit menyatakan menang KO untuk Tyson.
Pada momen itu, Teddy Atlas menyamakan sosok Tyson seperti Muhammad Ali.
"Pada malam itu, dia adalah Jack Dempsey, Joe Louis, dan dia adalah Muhammad Ali. Silahkan dipilih siapa yang cocok, intinya dia dahulu sebaik mereka," kata Atlas.
"Mungkin saya sebaiknya mengatakan kepada Tyson pada beberapa waktu lalu, tapi dia sama bagusnya dengan legenda kelas berat pada malam itu," katanya menjelaskan.
Baca Juga: 3 Petenis Positif Covid-19 pada Adria Tour, Novak Djokovic Diminta Tanggung Jawab