BOLASPORT.COM - Sebuah duel klasik seru terjadi pada perempatfinal Euro 2004 antara tuan rumah Portugal dan Inggris, 24 Juni 2004 di Stadion Da Luz, Lisabon.
Kedua tim silih berganti mencetak gol pada waktu normal dan perpanjangan waktu.
Duel klasik ini harus diselesaikan lewat adu penalti dan kiper Portugal, Ricardo, menjadi penentu dengan dua aksi yang tidak lumrah.
Inggris berhasil unggul cepat pada menit ke-3.
Costinha melakukan kesalahan mengantisipasi sebuah umpan jauh Inggris langsung dari kiper David James.
Sambil membalikkan badan, Michael Owen menyontek bola dengan bagian luar kaki kanannya untuk menjebol gawang Ricardo.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 21 Juni 2000, Comeback Spanyol Berkat Gol Menit 94 dan 95
Inggris sudah menatap kemenangan dan tiket ke babak semifinal saat Portugal akhirnya bisa menyamakan skor di menit ke-83 lewat kombinasi dua pemain pengganti.
Helder Postiga menyundul masuk bola umpan silang Simao Sabrosa.
Gol Sol Campbell pada akhir waktu normal dianulir wasit, membuat laga harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Rui Costa ganti membawa Portugal unggul pada menit ke-110.
Membawa bola sendiri dari tengah lapangan, Rui Costa melepaskan tembakan geledek persis dari luar kotak penalti yang tak kuasa dihadang James.
Giliran Portugal yang sudah merasa akan menang, Inggris menyamakan kedudukan di menit ke-115.
Dari sepak pojok David Beckham, John Terry menyundul bola untuk kemudian dilesakkan Frank Lampard ke dalam gawang sambil membalikkan badan.
Pertandingan pun harus diselesaikan dengan adu penalti.
Beckham sebagai penendang pertama Inggris gagal menunaikan tugasnya.
Tendangannya terganggu tanah dan rumput yang tidak rata di sekitar titik penalti sehingga bola melesat ke atas gawang.
Tetapi, kemudian Rui Costa mengalami kejadian yang sama sehingga skor adu penalti menjadi imbang.
Setelah itu, tujuh algojo berturut-turut sukses menunaikan tugasnya, membuat skor adu penalti menjadi 5-5.
Saat itulah Ricardo memutuskan melakukan sesuatu.
"Saya terus-terusan gagal memblok penalti. Saya kemudian melihat tangan, mencari inspirasi, dan melepas sarung tangan," kata Ricardo seperti dikutip Bolasport.com dari The Portugal News.
"Itu tindakan instingtif, sama sekali tidak saya rencanakan."
Darius Vassell sebagai penendang Inggris berikutnya sempat bertanya kepada wasit apakah Ricardo diperbolehkan melepas sarung tangan.
Wasit mengizinkan dan Ricardo kemudian ternyata mampu memblok eksekusi Vassell dengan tangan telanjang.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 17 Juni 1970, The Game of the Century, Italia vs Jerman Barat 4-3
Tak cukup sampai di situ, Ricardo meneruskan aksi dengan mengambil penalti berikutnya.
"Dulu sebelum jadi kiper, saya adalah striker, jadi saya sangat percaya diri."
Ricardo kemudian memang mengeksekusi penalti layaknya seorang striker.
Tendangannya keras dan terarah ke pojok kanan bawah gawang James.
Portugal memenangi adu penalti 6-5 dan lolos ke babak semifinal Euro 2004.
Portugal vs Inggris 2-2 (adu penalti 6-5)
Gol: 0-1 Michael Owen 3', 1-1 Helder Postiga 83', 2-1, Rui Costa 110', 2-2 Frank Lampard 115'
Adu Penalti: 0-0 David Beckham (gagal), 1-0 Deco (gol), 1-1 Michael Owen (gol), 2-1 Simao (gol), 2-2 Frank Lampard (gol), 2-2 Rui Costa (gagal), 2-3 John Terry (gol), 3-3 Cristiano Ronaldo (gol), 3-4 Owen Hargreaves (gol), 4-4 Maniche (gol), 4-5 Ashley Cole (gol), 5-5 Helder Postiga (gol), 5-5 Darius Vassell (gagal), 6-5 Ricardo (gol)
Portugal: 1-Ricardo; 13-Miguel (10-Rui Costa 79'), 16-Ricardo Carvalho, 4-Jorge Andrade, 14-Nuno Valente; 6-Costinha (11-Simao Sabrosa 63'), 18-Maniche; 7-Luis Figo (23-Helder Postiga 75'), 20-Deco, 17-Cristiano Ronaldo; 21-Nuno Gomes.
Inggris: 1-David James; 2-Gary Neville, 5-John Terry, 6-Sol Campbell, 3-Ashley Cole; 7-David Beckham, 11-Frank Lampard, 4-Steven Gerrard (18-Owen Hargreaves 81'), 8-Paul Scholes (14-Phil Neville 57'); 10-Michael Owen, 9-Wayne Rooney (23-Darius Vassell 27')