Bayaran Kontrak Pertama Valentino Rossi Terkuak, 'Cuma' Rp 247 Juta

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 30 Juni 2020 | 18:20 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Bayaran Valentino Rossi pada kontrak pertama yang didapat saat bergabung dengan Aprilia terkuak menyusul pemberitaan media Italia. 

Nominal bayaran itu diketahui melalui draft buku otobiografi yang ditulis Ivano Beggio.

Dalam bukunya tersebut, Beggio menulis angka yang diterima Valentino Rossi ketika menandatangani kontrak dengan tim Aprilia pada tahun 1996.

Beggio adalah tokoh yang dikenal berhasil membawa talenta-talenta hebat Italia ke ajang balap motor.

Selain Rossi, ada Max Biaggi, Loris Capirossi, dan Marco Simoncelli yang sukses diorbitkan Beggio.

Baca Juga: NBA Akan Hias Semua Lapangan Pertandingan dengan Tulisan 'Black Lives Matter'

Sayang, sebelum menyelesaikan buku otobiografi tersebut, Beggio sudah meninggal dunia pada tahun 2018.

Meski begitu, media terkemuka di Spanyol, Marca, melaporkan sebagian tulisan yang didedikasikan Beggio untuk Rossi.

"Rossi diajak ke kantor oleh Carlo Pernat sebagai pembalap muda yang menjanjikan, tetapi kami cuma menganggapnya sebagai putra Graziano Rossi, seorang pembalap hebat tahun 80-an yang gagal karena sering kecelakaan," tulis laporan tersebut, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Dalam draft tersebut, Beggio juga menjelaskan tentang keterlibatan Graziano Rossi dalam menolong Rossi menjalani debut sebagai pembalap.

Ada juga bagian yang menguak bayaran pertama Rossi di Aprilia.

Baca Juga: Conor McGregor Dipercaya Bisa Rebut Sabuk Juara Kelas Welter UFC

Kala itu, Valentino Rossi hanya menerima bayaran untuk kontrak pertamanya sebesar 30 juta lira Italia atau sekitar 247 juta rupiah.

Pada tahun 1996, Italia masih menggunakan mata uang lira sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan negara-negara Uni Eropa untuk menggunakan mata uang Euro.

"Graziano juga membantu perkembangan motor 125cc kami. Lalu siapa yang membayangkan bahwa anak laki-lakinya, yang dahulu menerima 30 juta lira Italia, kini menjadi suksesor Giacomo Agostini menjadi bintang besar," tulis Beggio.

Baca Juga: Tanggalkan Sejenak 'Silver Arrows', Mercedes Pakai Livery Warna Hitam pada F1 2020

Tuttomotoriweb kemudian menulis tentang peran Rossi dan Aprilia.

Media Italia itu menuliskan bahwa hubungan antara Rossi dan Aprilia telah membawa kedua belah pihak mencapai kesuksesan sekaligus ketenaran.

Valentino Rossi tercatat hanya empat tahun bergabung dengan tim Aprilia yakni pada rentan 1996-1999.

Selama empat musim membela Aprilia, pembalap 41 tahun itu menghasilkan 1 gelar juara dunia 125cc dan 1 titel kampiun 250cc.