Mantan Komentator: Arab Saudi Telah Menculik Para Pegulat WWE

By Rinaldy Azka Abdillah - Jumat, 3 Juli 2020 | 07:15 WIB
CEO WWE, Vince Mcmahon bersama putranya, Shane McMahon dalam salah satu acara di WWE. (twitter/@vincemcmahon)

Sang pengacara menyebutkan bahwa isu penculikan tersebut tidak benar.

Memang sebelumnya pada peristiwa di Crown Jewel 2019 itu ada beberapa pegulat dan kru yang sempat lama tidak bisa meninggalkan Arab Saudi.

Hugo Savinovich juga mengatakan bahwa sang narasumber yang bercerita kepadanya merupakan seorang pegulat WWE.

"Reputasi saya di bisnis gulat sangat tinggi. Saya memulai karier dari usia 14 tahun dan melakukan semua pekerjaan. Saya tetap memegang pernyataan saya: 'Pegulat WWE telah diculik di Arab Saudi'."

Baca Juga: Justin Gaethje Masuk Daftar Hall of Fame karena Gulat yang Jadi Keahlian Khabib Nurmagomedov

"Itulah yang narasumber katakan kepada saya. Saya tidak butuh uang atau mencari perhatian para fans. Sangat menyedihkan WWE dan pengacaranya mencoba mempermalukan dan mendiskreditkan cerita saya," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Wrestling News, Kamis (2/7/2020).

Atas kejadian itu para investor dari WWE pun mencoba untuk membayarnya agar mau menjadi saksi dalam kejadian tersebut.

Namun, Hugo Savinovich menolaknya karena menganggap Vince McMahon dan keluarganya telah banyak membantu dia.

Savinovich juga sudah mendapatkan konfirmasi dari beberapa pegulat dan istri mereka bahwa kejadian tesebut benar adanya.

Baca Juga: Mengaku Lebih Hebat dari Muhammad Ali, Mike Tyson Sentil Floyd Mayweather Jr