Juarai PBSI Home Tournament, Ini Pesan Praveen untuk Pemain Junior

By Delia Mustikasari - Sabtu, 4 Juli 2020 | 00:05 WIB
Pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berpose di podium juara PBSI Home Tournament, pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (3/7/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menghentikan perlawanan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow pada final PBSI Home Tournament.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti  menang dengan skor 21-9, 21-17 pada partai final yang berlangsung di pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Menang cukup mudah pada gim pertama, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapat perlawanan sengit dari Akbar/Winny pada gim kedua.

Baca Juga: Diragukan Kembali Gelar Turnamen, BWF Siapkan Protokol Kesehatan pada Pandemi Covid-19

Namun, Praveen/Melati menunjukkan kematangan permainan mereka di lapangan. Di poin-poin akhir, Praveen/Melati bisa mengunci perlawanan Akbar Winny.

"Kami bisa langsung in dari awal dan memang tidak mau ketinggalan start lagi seperti pertandingan sebelumnya. Akbar/Winny sering bermain rubber game sebelumnya, mungkin mereka sedikit kelelahan di final," ujar Praveen dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Pada gim kedua, dari saya ada yang berubah, dan ini menguntungkan untuk lawan. Untungnya saya bisa kembali lagi ke pola awal. Jadi, kami bisa mengatasi mereka pada gim kedua," ucap Melati ketika ditanya soal game kedua yang cukup ramai.

Pemain muda ganda campuran tampil cukup baik sepanjang turnamen ini.

Praveen/Melati berpesan agar para juniornya menjaga motivasi dan memanfaatkan masa tanpa turnamen ini untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

"Buat junior-junior kami, harus tetap semangat, jalan masih panjang. Sekarang masih belum ada pertandingan, coba manfaatkan di latihan untuk menutupi kekurangan," ujar Praveen.

Baca Juga: Muncul Kasus Covid-19 Baru, China Masters 2020 Dibatalkan

"Tujuannya, kalau ada turnamen sudah siap dan bisa membuktikan kepada diri sendiri, pelatih, dan PBSI," tutur Praveen.

Praveen/Melati yang dijagokan di posisi pertama pada turnamen ini mengaku tidak memiliki beban karena mereka begitu menikmati pertandingan demi pertandingan.

PBSI Home Tournament ini mereka manfaatkan sebagai tempat melatih komunikasi mereka di lapangan.

"Bertanding pada turnamen ini beneran seperti di turnamen resmi. Kalau di latihan kan beda, di sini kalau kalah ya nggak bisa main lagi. Dari kami berdua sih yang paling terasa manfaatnya itu bisa latih komunikasi di lapangan," ujar Praveen.

Berkat merebut gelar juara, Praveen/Melati berhak atas hadiah sebesar Rp 47 juta, sedangkan Akbar/Winny mendapat hadiah sebesar Rp 25 juta.

Baca Juga: Fabio Quartararo Diselidiki FIM soal Pelanggaran Uji Coba Motor MotoGP