3 Alasan Lin Dan Memutuskan untuk Pensiun sebagai Pebulu Tangkis

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 5 Juli 2020 | 10:30 WIB
Pebulu tangkis putra China, Lin Dan saat melawan pebulu tangkis putra Kanada, Jason Anthony Ho-Shu, pada babak kesatu turnamen Indonesia Open 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2019). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

2. Hilang kekuatan

Selaku pemain pertama dalam sejarah bulu tangkis yang mampu menjadi juara Olimpiade, juara dunia, juara Asia, juara All England Open, dan sejumlah turnamen BWF level atas, Lin Dan tentu sudah merasa puas dengan perjalanan kariernya.

Namun, sosok berusia 36 tahun itu masih ingin menantang diri dan mencoba untuk meneruskan karier bulu tangkisnya.

"Saya ingin menantang batas fisik dari seorang atlet tua dan melatih semangat olahraga bahwa saya tidak akan pernah menyerah," ucap Lin Dan.

Akan tetapi, pada akhirnya, Lin Dan tak bisa memenuhi ekspetasi personalnya itu sendiri.

Baca Juga: Angkatan Emas China di Olimpiade 2012 Hanya Sisakan Zhang Nan

Meski dikenal sebagai pemain yang kerap meraih sukses dari perubahan gaya mainnya, Lin Dan mulai terbiasa menelan kekalahan.

Di satu sisi, Lin Dan masih ingin berubah. Hanya, dia tidak tahu bagaimana caranya.

Kekuatan fisiknya tak lagi mampu mengakomodir keinginan sehingga saat bertanding Lin Dan kerap memberi keuntungan bagi lawan-lawannya.

Tak cuma menelan kekalahan pada pertandingan, Lin Dan juga kalah dalam perebutan poin.