BOLASPORT.COM - Virgil van Dijk mengaku hanya ada satu nama yang membuatnya yakin untuk bergabung dengan Liverpool dan menolak Manchester City.
Liverpool mendatangkan Virgil van Dijk dari Southampton dengan status sebagai bek termahal di dunia sebelum rekornya dipecahkan Harry Maguire.
Liverpool memboyong Van Dijk dengan harga mencapai 75 juta euro atau 1,4 triliun rupiah pada Januari 2018.
Harga tersebut rupanya sebanding dengan kualitas yang dibawa Van Dijk.
Kapten timnas Belanda itu berhasil menjadi benteng kuat lini belakang The Reds.
Baca Juga: Bukan Van Dijk, Ronaldo dan Messi Ungkap Bek Tersulit yang Pernah Dihadapi
Baru 2,5 musim membela Liverpool, Van Dijk sudah berhasil mempersembahkan 4 trofi untuk Liverpool, yakni Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Klub, dan Liga Inggris.
Kehebatan dan kekokohan Van Dijk di lini belakang Liverpool membuat semua pemain tenang.
Rupanya, sebelum bergabung dengan Liverpool, Van Dijk pernah menolak tawaran Manchester City.
Pemain keturunan Suriname itu menyebut bahwa hanya ada satu nama yang menjadi alasannya untuk merapat ke Anfield.
Satu nama yang dimaksud Van Dijk adalah arsitek Liverpool, Juergen Klopp.
Baca Juga: Sulit Dilewati Lawan, Virgil van Dijk Ungkap 2 Rahasia Kehebatannya di Liverpool
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror, Van Dijk menyebut Klopp menjadi alasannya untuk berlabuh ke Merseyside Merah.
"Ketika Anda membandingkan klub-klub, Anda melihat sejarahnya, kotanya, skuad yang ada saat ini, rencana-rencana mereka dalam waktu dekat," ujar Van Dijk.
"Tapi, hal paling penting yang perlu dilihat adalah manajernya, dan Juergen Klopp adalah alasan penting mengapa saya memilih Liverpool," kata Van Dijk menambahkan.
Menurut pemain 28 tahun itu, Klopp memiliki sesuatu yang istimewa jika dibandingkan manajer lainnya.
Van Dijk menganggap bahwa pola manajemen sumber daya manusia yang dimiliki pelatih asal Jerman itu sangat bagus.
"Klopp punya sesuatu yang istimewa. Apakah itu energinya? Apakah itu citranya secara keseluruhan?" tutur Van Dijk.
"Saya terkadang duduk dan berpikir tentang apa yang dia lakukan dan apa yang dia miliki lebih dari yang lain."
"Saya pikir itu adalah manajemen sumber daya manusianya."
"Saat ini, itu lebih penting daripada apa pun dalam sepak bola," ujar Van Dijk melanjutkan.
Van Dijk juga sempat mengungkapkan hal-hal detail yang dilakukan oleh Klopp untuk membuat anak asuhnya betah di klub.
Baca Juga: Juara Liga Inggris, Level Permainan Liverpool semakin Meningkat
Menurut mantan pemain Celtic FC, pelukan dari eks pelatih Borussia Dortmund itu pada setiap akhir laga memberikan kesan bagus bagi para pemain.
"Klopp memberi Anda perasaan yang luar biasa ini. Dia benar-benar bahagia ketika Anda berjalan ke klub di pagi hari," ucap Van Dijk.
"Ini mungkin terdengar gila, tapi itu benar-benar menginspirasi Anda sebagai pemain."
"Dia memberi setiap pemain pelukan setelah pertandingan. Ini mungkin detail yang sangat kecil, tapi rasanya nyaman untuk setiap pemain."
"Hari berikutnya, dia bisa memarahi Anda di depan pasukan dalam latihan."
Baca Juga: Jarang Diketahui, Kisah Sedih di Balik Nama Punggung Jersey Virgil van Dijk
"Tapi, kemudian Anda menerima itu juga. Karena Anda tahu itu bukan masalah pribadi. Dengan begitu, dia bisa meminta banyak dari kami," tutur Van Dijk melanjutkan.