Jika Langgar Protokol Kesehatan, Pemain Timnas U-16 Indonesia Bisa Dapat Sanksi Berat

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 7 Juli 2020 | 14:30 WIB
Para Timnas U-16 Indonesia kembali melangsungkan TC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (6/7/2020) pagi. (PSSI)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, menegaskan dirinya akan memberi sanksi tegas kepada pemain yang keluar dari penginapan tanpa izin.

Timnas U-16 Indonesia telah memulai pemusatan latihan (TC) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Senin (6/7/2020).

Pemusatan latihan itu dimaksudkan sebagai persiapan untuk menghadapi Piala Asia U-16 2020 di Bahrain pada 25 November hingga 12 Desember mendatang.

Sebelum memulai TC, para pemain timnas U-16 Indonesia sudah melakukan rapid test pada Minggu (5/7/2020).

Baca Juga: Lloris Beberkan Alasan di Balik Pertikaiannya dengan Son Heung-min

Tujuannya tentu untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona antaranggota tim.

Skuad Garuda Asia juga dilengkapi dengan pengetahuan tentang protokol kesehatan yang diberikan oleh dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi.

Mereka juga mendapat penjelasan teknis dari penerapan protokol kesehatan seperti berlatih dengan menggunakan sarung tangan serta memakai masker di luar ruangan.

Marcell Januar Putra dkk juga dilarang untuk keluar dari penginapan tanpa keperluan yang mendesak.

Baca Juga: Lin Dan Ungkap 3 Alasan di Balik Keputusannya Menggantungkan Raket

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, secara khusus menggarisbawahi peraturan tersebut.

Bima menekankan agar para pemainnya menuruti protokol kesehatan yang melarang untuk keluar dari penginapan.

Jika dilanggar, Bima pun tak segan untuk memberikan sanksi berat.

"Akan ada sanksi berat yang menanti jika pemain keluar, apalagi tanpa izin," kata Bima dilansir Bolasport.com dari Antara.

Baca Juga: Istirahat Semusim, Allegri Sudah Tidak Sabar Ingin Tangani Tim Baru

Bima sendiri melihat penerapan protokol kesehatan itu sebagai sesuatu yang wajib dilakukan.

Mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh Covid-19 sangat masif dan bisa mengancam keselamatan para pemain.

Meski penerapan protokol kesehatan itu membuat suasana latihan menjadi berbeda, Bima menilai hal itu sebagai sesuatu yang baik.

"Pasti sangat berbeda. Namun ini memang harus dilakukan," ucap Bima.

"Semoga semuanya dapat menjaga kesehatan dan disiplin," katanya mengakhiri.