Soal Atmosfer, Pemain Jebolan Real Betis Ini Sebut Indonesia Terbaik di Asia

By Alif Mardiansyah - Rabu, 8 Juli 2020 | 09:15 WIB
Strijker Ceres-Negros FC, Bienvenido Maranon (TWITTER.COM/AFCCUP)

BOLASPORT.COM - Pemain Ceres Negros jebolan Real Betis, Bienvenido Maranon, menyebut kalau suasana pertandingan sepak bola Indonesia adalah yang terbaik di Asia.

Bienvenido Maranon memang belum pernah membela klub Liga Indonesia mana pun dalam perjalanan karier sepak bolanya.

Namun, Bienvenido Maranon sudah pernah merasakan pertandingan melawan beberapa klub Liga Indonesia pada ajang kompetisi antarklub Asia bersama Ceres Negros.

Baca Juga: Jawaban Achmad Jufriyanto Saat Ditanya Keinginan Gabung di Persija

Maranon kala berseragam Ceres Negros bahkan sempat memberikan mimpi buruk untuk tim Liga Indonesia.

Tim Liga Indonesia yang pernah menuai hasil minor kala jumpa dengan klub  dengan julukan The Busmen tersebut adalah Persija Jakarta dan Bali United.

Pertama, ketika Ceres Negros berhasil dua kali menumbangkan Persija pada laga babak penyisihan Grup G Piala AFC 2019.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, RB Depok FC Kembali Bikin Gebrakan Baru

Selain Persija Jakarta, Bali United pun pernah menjadi korban keganasan dari Bienvenido Maranon dan kolega.

Tepatnya, kala pertandingan babak penyisihan Grup G Piala AFC 2020, Ceres Negros mampu mencukur Bali United 4-0 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, 11 Maret 2020.

Baca Juga: Sebut Akuisisi Salah Satu Klub Jakarta, RB Depok FC Akui Siap Tampil

Dalam tiga pertemuan dengan klub-klub Indonesia tersebut, Bienvenido Maranon tercatat sekali menjalankan pertandingan di Indonesia.

Persisnya, kala Maranon bersama Ceres Negros berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 April 2019.

Baca Juga: Bukan Red Bull, Ini Kepanjangan RB pada Klub Viral RB Depok FC

Pada matchday keempat fase grup Piala AFC 2019 tersebut, Maranon tampil sebagai starter dan bermain 90 menit di depan pendukung Persija, The Jak Mania.

Penyerang asal Spanyol tersebut bahkan mampu mencetak satu gol ke gawang Persija Jakarta pada menit ke-85.

Bienvenido Maranon berhasil mencatatkan namanya di papan skor melalui sundulan kepala setelah memanfaatkan umpan matang dari striker Ceres Negros, Stephan Schrock.

Baca Juga: Pemain Persik Bicara Soal Gaji di Liga Serbia dan Liga Indonesia

Meski sebagai tim tamu, Maranon yang mampu mencetak gol tetap meluapkan emosinya dan melakukan selebrasi.

Ternyata dengan pernah merasakan atmosfer pertandingan di Tanah Air, Bienvenido Maranon tahu sedikit perbedaan yang dirasakannya antara sepak bola di Indonesia dengan Filipina.

Baca Juga: Witan Sulaiman Dikasih Wejangan Dari Mantan Pemain Liga Serbia

Maranon pun tak segan membeberkan perbedaan tersebut ketika dihubungi oleh BolaSport.com, 6 Juli 2020.

"Perbedaan antara atmosfer (sepak bola) Indonesia dan Filipina adalah jumlah pendukung klub dan yang hadir ke stadion," kata Bienvenido Maranon kepada BolaSport.com, Senin (6/7/2020).

Baca Juga: Ceres Negros Dikabarkan Bangkrut, Bienvenido Maranon ke Tim Indonesia?

Bienvenido Maranon menilai kalau suasana sepak bola di Indonesia merupakan yang terbaik di Asia Tenggara

Maranon bahkan berani mengatakan kalau atmosfer sepak bola di Tanah Air dapat dikatakan juga yang terbaik se-Asia.

"Suasana sepak bola Indonesia adalah yang terbaik di Asia Tenggara," ujar Bienvenido Maranon.

Baca Juga: Raja Gol Ceres Negros Ini Beri Kode Ingin Main di Liga Indonesia

"Bahkan, saya bisa mengatakan juga yang terbaik se-Asia," tutur striker Ceres Negros jebolan Real Betis tersebut.

Perlu diketahui, Bienvenido Maranon pernah menimba ilmu sepak bola di akademi salah satu klub asal Spanyol, Real Betis.

Baca Juga: Alasan Pemain Ceres Negros Ini Ngebet Main di Liga Indonesia

Akan tetapi, Maranon memulai karier perdananya sebagai pesepak bola profesional bukan bersama Real Betis, melainkan berseragam Rayo Sanluqueno pada 2005.

Penyerang berusia 34 tahun tersebut membela klub pertamanya di Asia dengan bergabung bersama Ceres Negros sejak 2015.

Saat ini, Bienvenido digosipkan akan segera merumput ke Liga Indonesia setelah Ceres Negros dikabarkan terancam bangkrut.

Baca Juga: Dikasih Mobil Mini Cooper, Ini Respon Tak Terduga Sang Pacar Pemain Timnas U-23 Indonesia

Ceres Negros sendiri diisukan telah mempersilakan para pilarnya untuk hengkang dari klub karena sedang mengalami kesulitan keuangan.

Akan tetapi, Ceres Negros belum memberikan konfirmasi resmi terkait kabar situasi buruk yang menerpa tim asal Filipina tersebut.