Karono kembali mengejar, tetapi ia belum bisa mengecilkan margin skor.
Ia justru tertinggal semakin jauh hingga 14-8.
Karono menolak menyerah. Serangan-serangannya ganti menekan Jonatan dan sukses meraih empat poin beruntun dan memperkecil ketertinggalan menjadi 12-14.
Gim kedua berlangsung semakin sengit ketika keunggulan Jonatan menipis menjadi 15-14 setelah pengembalian bolanya keluar.
Apes bagi Jonatan, ia membuat dua kesalahan beruntun yang membuahkan poin bagi Karono saat dirinya tengah unggul 16-14.
Skor pun menjadi imbang 16-16.
Kedua pemain kembali berbagi angka 17-17.
Karono akhirnya sukses menikung Jonatan setelah Jonatan gagal mengembalikan bola tanggung hingga terjatuh ke area lapangannya sendiri.
Dua yang dilakukan Jonatan membuat Karono berbalik di atas angin dan meraih game point 20-17.
Jonatan masih bisa mengulur jalannya gim kedua dengan satu poin.